KABAR WONOSOBO - Piala Dunia 2022 Qatar memang sudah berakhir, namun penampilan timnas Maroko di perhelatan akbar tersebut sukses merebut hati para pecinta sepak bola.
Bagaimana tidak, selain mencatatkan sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang menembus semifinal, Tim Singa Atlas juga tampil sangat mengagumkan.
Berikut adalah hal yang membuat Timnas Maroko begitu dicintai pecinta sepak bola di dunia:
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Laga Indonesia VS Kamboja Piala AFF 2022 di SUGBK
Kurang Diunggulkan
Tergabung bersama Belgia, Kanada, dan Kroasia dalam Grup F, Maroko yang menjadi underdog justru lolos ke babak 16 besar dengan menyandang status juara grup.
Tim asal Afrika Utara tersebut berhasil mengantongi 7 poin hasil dari dua kemenangan (2-0 vs Belgia, 2-1 vs Canada) dan satu laga imbang (0-0 vs Kroasia).
Di fase knock-out Maroko sukses menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti, setelah imbang tanpa gol di waktu normal dan extra time. Kiper Maroko menjadi pahlawan dengan menepis eksekusi penalti 2 pemain Spanyol.
Baca Juga: Kemenperin Buka 576 Formasi PPPK! Simak Formasi dan Syarat Pendaftaran
Melaju ke perempatfinal, Maroko sudah ditunggu Portugal, tim yang dipenuhi nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, dan Bruno Fernandes.
Hal tersebut ternyata tidak membuat tim Singa Atlas gentar. Mereka sukses mencuri gol lewat En-Nesyri di babak pertama.
Di babak kedua, tim Seleccao das Quinas mencoba mengejar ketinggalan dengan memasukan Cristiano Ronaldo ke lapangan. Gempuran demi gempuran Portugal berhasil diredam oleh determinasi dan disiplin para pemain Maroko dalam bertahan.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia yang Diboyong Shin Tae-yong di Piala AFF 2022
Nyaris Tanpa Bintang
Dibandingkan dengan skuad Belgia dan Portugal yang bertabur bintang, mungkin hanya figur Ziyech, Boufal, Hakimi, dan Amrabat yang dikenal publik dari skuad Maroko.
Pemain-pemain tersebut memang memegang peranan penting di skuad maroko. Namun sosok-sosok lain yang tergabung ternyata tidak bisa dianggap sepele.
Sebut saja Yassine Bounou, kiper Atlas Lions kelahiran Kanada yang tampil memukau pada saat adu penalti melawan Spanyol, atau En-Nesyri yang mampu mencuri kemenangan atas Portugal lewat gol semata wayangnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Kunci Keberhasilan
Determinasi, disiplin, dan kolektivitas memang menjadi kunci tim Maroko menembus babak semifinal Piala Dunia 2022 ini. Belum lagi taktik jitu yang dikomandoi oleh Walid Regragui sebagai pelatih mampu membuktikan pada dunia bahwa nama besar bukan jaminan.
Lewat kaki Ziyech di sisi kanan dan Boufal di sisi kiri, Maroko seringkali membuat ancaman dengan serangan balik cepat nya.
Skill individu kedua nya dipadukan dengan kecepatan dari Hakimi dan postur tinggi milik En-Nesyri, terbukti berhasil membuat pertahanan lawan-lawannya kerepotan.
Pertahanan Maroko yang dikomandoi oleh Amrabat sebagai pemain jangkar dan Bounou di posisi penjaga gawang juga tidak bisa dianggap remeh.
Terbukti dalam lima laga menuju semifinal, Maroko hanya kemasukan satu gol hasil dari gol bunuh diri saat melawan Kanada.
Baca Juga: INFO SKOR Liga 1: PS Barito Putera Ungguli Bhayangkara FC 2-0
Terhenti di Semifinal
Sayangnya, langkah tim dengan 'sujud syukur' sebagai selebrasi khasnya tersebut terhenti di semifinal.
Adalah Prancis, yang akhirnya berhasil mengubur mimpi para punggawa Maroko untuk sampai ke final.
Lewat dua gol kreasi Theo Hernandez dan Kolo Muani, Les Bleus sukses membuat Maroko harus puas untuk tampil memperebutkan tempat ketiga.
Baca Juga: Momen Haru Lionel Messi Peluk Mbappe Usai Final Piala Dunia 2022 Qatar
Tak Bawa Pulang Medali
Di laga perebutan juara ketiga, tim dengan jersey merah-hijau tersebut kembali bertemu Kroasia, tim yang pernah mereka hadapi di fase grup.
Bermain di hadapan ribuan mata yang hadir di Khalifa International Stadium, Maroko dikejutkan oleh gol cepat Kroasia di menit ke 7.
Maroko pun tidak tinggal diam, 2 menit kemudian mereka langsung kembali menyamakan kedudukan. Pada menit ke 42, Kroasia kembali unggul.
Skor 2-1 untuk kemenangan Kroasia pun bertahan sampai akhir pertandingan, memaksa skuad timnas Maroko pulang tanpa medali.
Baca Juga: Momen Haru Lionel Messi Peluk Mbappe Usai Final Piala Dunia 2022 Qatar
Tak Terlupakan
Meski mimpi untuk membawa pulang tropi Piala Dunia 2022 harus terhenti, namun penampilan tim Singa Atlas sukses merebut perhatian dunia.
Semangat juang, kebersamaan, dan kerendahan hati para pemain Maroko membuat para pecinta sepak bola kembali sadar akan satu hal, bahwa ada hal-hal yang lebih besar dari hanya membawa pulang sebuah piala.
Sampai kapanpun, skuad timnas Maroko pada Piala Dunia Qatar 2022 kali ini akan tetap tercatat pada sejarah sepak bola.***