KABAR WONOSOBO - Santer muncul isu tentang kembalinya Frank Lampard yang akan melatih Chelsea untuk sisa musim ini usai memecat Graham Potter.
Frank Lampard yang merupakan mantan pelatih Chelsea mendadak dikaitkan kembali usai tampak di Stamford Bridge dalam pertandingan melawan Liverpool, Rabu.
Sejak The Blues berpisah dengan Graham Potter pada hari Minggu, tentu saja ada spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya.
Baca Juga: Lionel Messi Diiming-imingi Al Hilal Gaji Rp6,5 Triliun Per Tahun
Meskipun orang-orang seperti Julian Nagelsmann, Luis Enrique dan Ruben Amorim semuanya telah dikaitkan dengan kepindahan ke Stamford Bridge, namun dikabarkan bahwa mereka semua lebih suka menunggu hingga musim panas sebelum pindah ke Stamford Bridge.
Bruno Saltor, anggota staf pelatih Graham Potter kini ditunjuk untuk sementara menangani Chelsea di mana tugas perdananya mendapat hasil imbang tanpa gol di kandang melawan Liverpool.
Chelsea menghasilkan kinerja yang menggembirakan melawan raksasa Merseyside, tetapi sekali lagi berjuang di depan gawang karena mereka gagal memanfaatkan dominasi mereka.
Baca Juga: Liga Inggris: Aston Villa Menang 2-1 dari Leicester City
Saat ini, Bruno akan bertanggung jawab untuk pertandingan Liga Premier hari Sabtu melawan Wolverhampton Wanderers dan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Namun, menurut The Sun seperti dilaporkan SportsMole, petinggi Chelsea siap mempertimbangkan kembalinya Lampard untuk sementara agar bisa bertahan hingga akhir musim.
Lampard yang juga legenda klub hadir di Stamford Bridge tersorot kamera ketika melihat kebuntuan Chelsea melawan Liverpool.
Baca Juga: Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Peru Dijatuhkan Sanksi Larangan Seumur Hidup
Namun demikian, laporan tersebut mengatakan bahwa Lampard telah muncul sebagai stop-gap potensial, hanya dalam waktu dua bulan sejak dia dipecat sebagai manajer Everton.
Sementara kepelatihan Lampard di Chelsea dan Everton umumnya dipandang negatif.
Pria berusia 44 tahun itu mencapai final Piala FA dan membuat Chelsea memuncaki klasemen Liga Premier selama pandemi, sementara ia berhasil mempertahankan Everton di papan atas selama 2021-2022.
Baca Juga: Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Peru Dijatuhkan Sanksi Larangan Seumur Hidup
Secara total, Lampard memenangkan 44 dari 84 pertandingannya sebagai pelatih Chelsea antara Juli 2019 dan Januari 2021, persentase kemenangan 52,4 persen yang jauh lebih baik daripada Potter.
Tidak jelas apakah Lampard akan siap untuk kembali jika hanya hingga akhir musim. Terlebih dia membutuhkan kesempatan untuk meningkatkan reputasinya yang mengecewakan saat di Everton.***