Network
KABAR WONOSOBO - Bos klub Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta mendapat sanksi berat dari FIFA menyusul tindakan yang dinilai melanggar terkait pemain.
FIFA menjelaskan telah melarang Bimo Wirjasoekarta selama dua tahun setelah dinyatakan bersalah atas "tindakan intimidasi, pemaksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap seorang pemain".
Sanksi Wirjasoekarta ditangguhkan dengan masa percobaan tiga tahun dan ia juga harus membayar denda 10.000 franc Swiss atau sekitar Rp164,9 juta
Baca Juga: FA Jatuhkan Sanksi Bagi Aleksandar Mitrovic Buntut Kartu Merah Lawan Manchester United
"Majelis hakim telah melarang Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Persikabo melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan tiga tahun) setelah menemukan dia bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap pemain. Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar CHF 10.000 kepada Tuan Wirjasoekarta," tulis keterangan FIFA, seperti dilansir dari laman resmi.
Secara khusus, majelis hakim merasa puas bahwa Bimo Wirjasoekarta telah melanggar pasal 24 (Perlindungan integritas fisik dan mental), pasal 26 (Penyalahgunaan posisi) dan, secara wajar, pasal 14 (Tugas Umum) Kode Etik FIFA, edisi 2023.
Sanksi tersebut disampaikan pada Bimo pada 4 April 2023 dan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan alasan dalam waktu 60 hari ke depan sesuai dengan Kode Etik.
Baca Juga: Manchester United VS Brentford Kamis, 6 April 2023: Prediksi Skor, Kondisi dan Susunan Pemain
"FIFA memiliki sikap tegas terhadap segala bentuk pelecehan dalam sepak bola dan Komite Etik menangani semua kasus tersebut sejalan dengan Kode Etik, dengan mempertimbangkan kekhususan masing-masing," jelas keterangan tersebut.
