Network
KABAR WONOSOBO – Olimpiade 2020 yang telah lama tertunda akan segera diselenggarakan di Tokyo Jepang bulan Juli ini.
Indonesia diketahui hanya akan mengirimkan 28+1 atlet cadangan untuk bertanding dalam 8 cabang olahraga pada Olimpiade 2020 nanti.
Dalam rombongan tersebut terdapat 11 atlet bulu tangkis, 4 atlet panahan, 1 atlet menembak, 2 atlet dayung, 5 atlet angkat besi, 2 atlet renang, 2 atlet atletik, dan 1 atlet surfing beserta 1 orang atlet cadangannya.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diketahui mengalokasikan dana sebagai uang saku bagi para atlet.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Makin Dekat, Mulai 1 Juni 2021 Para Atlet terima Vaksinasi Covid-19
Uang saku kontingen indonesia yang berangkat ke Olimpiade 2020 Tokyo adalah sebesar 300 dolar AS atau sekitar Rp4,3 juta tiap harinya.
Tidak hanya untuk atlet, menurut Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono, nominal tersebut juga berlaku bagi para pelatih yang mendampingi selama di Jepang.
“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepulangan terakhir. Uang saku akan diberikan secara bertahap per lima hari langsung ditransfer ke rekening atlet,” ujar Ferry.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara News, uang saku kontingen Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil yang saat itu besarnya 241 dolar AS atau sekitar Rp3,1 juta.
Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Siapkan Ribuan Tempat untuk Calon Pasien, Antisipasi Arus Balik Lebaran 2021
Selain uang saku, pemerintah juga tak lupa menanggung biaya akomodasi dan perjalanan kontingen ke Tokyo.
Ferry menyebutkan bahwa para atlet akan mendapatkan fasilitas kelas bisnis, sedangkan ofisial dan rombongan lain sisanya akan diberangkatkan dengan kelas penerbangan ekonomi premium.
Sebagai informasi, tim Merah Putih yang akan berangkat ke Tokyo akan dibagi menjadi lima kloter.
Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto akan bertolak lebih awal pada 8 Juli.
Selanjutnya yang akan diberangkatkan pada 15 Juli adalah tim advance yang bertugas meninjau lokasi.
Penerbangan selanjutnya pada 17 Juli akan diisi oleh tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang.
Penerbangan keempat akan memberangkatkan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari dan ketua CdM bersama tim pada 20 Juli.
Sementara kloter terakhir yang berisi kontingen atletik akan diberangkatkan pada 24 Juli 2021.***
