Asosiasi Dokter Tokyo Menyuarakan untuk Membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 yang Tinggal Menghitung Hari

- 19 Mei 2021, 18:22 WIB
Ilustrasi Asosiasi Dokter Tokyo yang tengah berunjuk rasa menuntut pembatalan Olimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi Asosiasi Dokter Tokyo yang tengah berunjuk rasa menuntut pembatalan Olimpiade Tokyo 2020. /Charly Triballeau/ AFP

KABAR WONOSOBO – Asosiasi praktisi medis Tokyo mendukung seruan untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar kurang dari tiga bulan lagi di Jepang.

Asosiasi tersebut merasa keberatan jika Olimpiade Tokyo 2020 tetap digelar, dan mengatakan rumah sakit sudah kewalahan.

Seperti diketahui bahwa menjelang pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, Jepang sedang berjuang melawan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Diselenggarakan, Jepang masih Perpanjang Status Darurat sampai Akhir Mei 2021

Dilansir Kabar Wonosobo.com dari Reuters, Asosiasi Medis Jepang yang berjumlah sekitar 6.000 dokter mengemukakan bahwa rumah sakit di kota tuan rumah Olimpiade itu sedang mengalami kesibukan.

Bahkan saat ini rumah sakit hampir tidak memiliki kapasitas cadangan di tengah melonjaknya kasus positif Covid-19.

“Kami meminta pihak berwenang agar meyakinkan IOC (Komite Olimpiade Internasional) bahwa penyelenggaraan Olimpiade sulit dilakukan dan meminta agar membatalkannya,” kata Asosiasi Medis Tokyo pada 14 Mei 2021 dalam surat terbuka kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga.

 Baca Juga: Kane Tanaka Wanita Tertua di Dunia Mundur dari Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020, Khawatir Tertular Covid-19

Beberapa rumah sakit di daerah Ibu Kota Jepang saat ini kekurangan tenaga medis dan tempat tidur rumah sakit.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x