Millan menerima perawatan darurat di tempat kejadian sebelum diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Miguel Servet di Zaragoza.
Meski upaya terbaik telah diberikan, nyawa Millan rupanya tidak tertolong dan ia meninggal karena cedera yang dialaminya.
camerBaca Juga: Good Looking, Alasan Cameron Herrin Dibela Netizen Meski Tewaskan Ibu dan Anak Saat Balapan Liar
Atas kejadian tersebut, MotoGP memberikan penghormatan terakhir untuk pebalap muda itu dengan menuliskan belasungkawanya di media sosial.
“Kami sangat menyesal dan sedih atas meninggalnya pebalap @CEVMotorcycle Hugo Millan. Kami kirimkan semua cinta dan dukungan kami kepada keluarga, teman, dan timnya,” tulis akun resmi MotoGp.
Millan mulai bersepeda motor pada usia delapan tahun dan ikut dalam Cradle of Champions, sebuah proyek balap motor untuk talenta muda berbakat.
Baca Juga: Peluncuran Mercedes AMG Petronas Formula One Team Penuh Upgrade, Ikuti Aturan Balap F1 Musim 2021
Dia dikenal memiliki kecepatan, keahlian, dan tanpa rasa takut dengan dorongan tidak hanya untuk balapan, tetapi juga untuk memenangkan pertandingan.
Dalam dunia otomotif Hugo terkenal dengan sebutan namanya ‘Super Hugo’ karena memiliki kekuatan di masa belianya dalam melakukan balap motor.
Pada tahun 2020, ia juga pernah menjadi pembalap termuda yang berlaga di ajang internasional FIM CEV Repsol.***