KABAR WONOSOBO - Otoritas sepak bola Laos mengungkapkan pekan lalu bahwa 45 pemain sepakbola negara Laos itu telah dilarang seumur hidup oleh FIFA karena terlibat 'match fixing' atau pengaturan pertandingan beberapa tahun terakhir.
Otoritas setempat mengutuk para pesepakbola karena mereka membawa nama baik negara.
Dikutip dari RFA, Selasa Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Laos Kanya Keomany mengatakan pada konferensi pers 7 Januari bahwa FIFA, melarang 45 pemain karena keterlibatan mereka dengan skema pengaturan pertandingan.
Baca Juga: Aprilio Perkasa Manganang Beri Tanggapan Menohok Unggahan Kasar Netizen Proliga 2022
“Praktek pengaturan pertandingan ini secara langsung mempengaruhi pemilihan pemain sepak bola kami untuk tim nasional kami untuk kompetisi regional dan internasional di masa depan,” katanya, tanpa menyebutkan nama atau tanggal tertentu.
“Federasi telah secara konsisten mendidik atlet kami untuk disiplin terutama sebelum setiap kompetisi internasional, tetapi jelas, para pemain ini tidak mengindahkan saran kami. Mereka memilih kepentingan pribadi mereka daripada negara," kata wakil presiden federasi Khampheng Vongkhanti pada konferensi pers.
“Tindakan mereka telah merusak reputasi mereka sendiri dan negara,” tambahnya.
Baca Juga: Dugaan RANS Cilegon FC Boyong Ozil Menguat, Komentar Raffi Ahmad Hingga Berita Media Turki
Pengumuman itu datang setelah Piala ASEAN bulan lalu, di mana tim Laos kalah dalam empat pertandingannya, hanya mencetak satu gol.