KABAR WONOSOBO - Rio Ferdinand menegaskan kekacauan di Chelsea akan menyebabkan 'ketakutan dan kecemasan' pemain dan dapat menyebabkan eksodus massal di klub.
Sisi London Barat berada dalam kekacauan setelah pemilik Rusia Roman Abramovich dikeluarkan sebagai pemilik klub dan terkena sanksi keuangan oleh pemerintah Inggris di tengah invasi negaranya ke Ukraina.
Hal ini membuat klub berjuluk "The Blues" berada dalam situasi genting.
Baca Juga: Gawat! Pakistan Minta Penyelidikan Gara-gara India Mengaku Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Wilayahnya
Ferdinand, berbicara sebelum Brighton bermain melawan Liverpool pada hari Minggu, mengklaim pemain tertentu Chelsea 'tidak ingin tinggal' mengingat keadaan di Stamford Bridge.
"Jika Anda membawanya kembali ke para pemain, itu mengarah pada kecemasan dan ketakutan dan para pemain tidak akan ingin bertahan jika kontrak mereka habis di musim panas," katanya seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Dailymail, Minggu 13 Maret 2022.
"Mereka mungkin tidak mau berkomitmen dan jika sampai ke proses pengadilan, maka akan sulit bagi mereka untuk berkomitmen," imbuh Ferdinand.
Baca Juga: Susul Suami, Dinan Fajrina Bakal Diperiksa Penyidik Kepolisian Terkait Tersangka Doni Salmanan
Sementara Peter Crouch mengatakan kondisi saat ini di Chelsea sulit bagi semua pihak.
"Ini sulit bagi semua pihak. Penutupan toko dan tidak menjual tiket," ujarnya.