Network
KABAR WONOSOBO - Pakistan meminta penyelidikan atas insiden penembakan rudal oleh India ke Pakistan yang diakui "tidak sengaja".
Hal ini menyusul pengakuan India pada hari Jumat bahwa pihaknya secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan minggu ini karena "kerusakan teknis" selama pemeliharaan rutin, keterangan utusan India saat dipanggil Pakistan untuk melayangkan memprotes.
"Pada 9 Maret 2022, dalam rangka pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja," kata Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan tiga paragraf seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Minggu 13 Maret 2022.
Baca Juga: Susul Suami, Dinan Fajrina Bakal Diperiksa Penyidik Kepolisian Terkait Tersangka Doni Salmanan
"Sudah diketahui bahwa rudal itu mendarat di daerah Pakistan. Sementara insiden itu sangat disesalkan, juga melegakan karena tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu."
Para pejabat Pakistan mengatakan rudal itu tidak bersenjata dan jatuh di dekat kota timur negara itu, Mian Channu, sekitar 500 km (310 mil) dari ibu kota Islamabad.
Kantor luar negeri Pakistan memanggil kuasa usaha India di Islamabad untuk mengajukan protes atas apa yang disebutnya pelanggaran tak beralasan terhadap wilayah udaranya, dengan mengatakan insiden itu bisa membahayakan penerbangan penumpang dan nyawa warga sipil.
Baca Juga: Penggemar Tangmo Nida Protes Ke Kantor Polisi Thailand, Minta Keadilan Atas Kematiannya
Pakistan memperingatkan India "untuk memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian semacam itu dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran semacam itu di masa depan".
