"Turnamen di negara lain menggunakan tes pada hari yang sama dan hasilnya keluar pada pagi hari berikutnya sehingga kami bisa berlatih, atau dalam waktu tiga jam dengan tes PCR kilat."
"Semenjak ada kebijakan gelembung untuk kompetisi ini, panitia seharusnya mempersiapkan dengan baik, bukan?" sambung pemain peringkat 14 dunia itu.
Selain itu Zhang juga menuliskan kritiknya soal ketersediaan bus jemputan yang minim dan waktu tempuh yang bahkan lebih lama dibandingkan perjalanan normal.
Tak hanya Zhang, Hoo Pang Ron, pemain ganda campuran asal Malaysia mengomel soal sulitnya mengakses lapangan pertandingan.
Tidak ada latihan. Tidak ada uji coba lapangan. Diam di kamar. Kemudian langsung bertanding? Pertama kalinya (bagi saya)," unggahnya.***