Network
KABAR WONOSOBO - Pemain muda Manchester United, Mason Greenwood dinyatakan bebas dari semua tuduhan terkait kasus kekerasan, penganiayaan dan percobaan pemerkosaan yang dituduhkan kekasihnya.
Greenwood dikenal sebagai salah satu talenta muda didikan asli akademi MU yang menjadi salah satu andalan dalam dua musim terakhir di tim utama MU berkat performanya yang ciamik.
Terkait situasi Greenwood yang akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan, manager MU Erik ten Hag menolak berkomentar.
Baca Juga: Mason Greenwood Bebas dari Tuduhan Kekerasan dan Pemerkosaan, Begini Tanggapan Manchester United
Dilansir dari Manchester Evening News, Ten Hag yang dimintai keterangan oleh para jurnalis dalam konferensi pers memilih bungkam.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun mengenai hal ini sekarang," jawab Ten Hag ketika ditanya apakah Greenwood akan kembali ke skuad The Red Devils.
Pihak management Manchester United melalui pernyataan resmi klub menyatakan belum bisa memastikan apakah Greenwood bisa kembali ke tim mereka.
Baca Juga: Siap-siap! Among Us Segera Rilis Peta Gim Terbaru, Bakal Update Besar-besaran Tahun 2023
Pihak klub dikabarkan sedang melakukan investigasi internal perihal kasus yang menimpa Greenwood.
Ten Hag juga menegaskan bahwa ia tidak akan berkomentar sebelum hasil investigasi yang dilakukan Setan Merah selesai.
"Saya berpegang teguh pada pernyataan klub. Untuk saat ini, saya tidak akan bicara apapun sampai proses investigasi selesai," sambung sang manajer berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Mainkan Sederet Pemain Mahal, Chelsea Gagal Taklukan Fulham
Kabar dibebaskannya Greenwood memunculkan perdebatan di kalangan para penggemar Manchester United.
Timbul pro kontra di antara para penggemar MU tentang isu kembalinya Greenwood ke skuad tim.
Di satu pihak, para fans MU ingin Greenwood kembali ke skuad tim dikarenakan tim asuhan Erik ten Hag itu saat ini sedang kekurangan barisan penyerang.
Namun disisi lain, sebagian penggemar MU tidak ingin sang striker kembali karena ia dianggap telah merusak nama baik dan mencoreng reputasi klub.***
