Waspada! 6 Tips Menjaga Agar Mobil Tetap Prima di Tengah Cuaca Panas Akibat Kemarau Panjang

24 Oktober 2023, 17:41 WIB
Bertahan di Tengah Serangan Hawa Panas: Tips Mudah Merawat Mobil Kesayangan Anda /Foto: Ilustrasi/Shutterstock/

KABAR WONOSOBO - Cuaca panas akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia akhir-akhir ini ternyata dapat memberikan tantangan tersendiri bagi kendaraan Anda.

Dalam kondisi cuaca yang panas terik, apalagi Ketika terjebak kemacetan tentu membuat kerja komponen mobil menjadi lebih berat dan dapat menyebabkan kerusakan lebih dini.

Berikut ini adalah beberapa dampak cuaca panas terhadap mobil dan cara pencegahannya agar mobil tetap dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Berani Terjang Banjir, Ini Risiko yang Harus Dihadapi Bagi Pemilik Mobil

  1. Ban Kendaraan

Cuaca panas ekstrem dapat mengakibatkan ban mobil lebih cepat aus dan bahkan pecah. Suhu tinggi juga meningkatkan tekanan udara dalam ban, yang dapat mempengaruhi daya cengkeram ban pada jalan.

Selain itu tekanan angin di dalam ban yang kurang akan membuat gesekan antara ban dengan jalan menjadi lebih besar dan membuat tekanan udara di dalam ban meningkat yang selanjutnya bisa menyebabkan ban menjadi pecah.

Untuk itu pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi produsen. Selalu periksa kondisi ban secara berkala, termasuk tanda-tanda keausan atau keretakan. Gantilah ban jika sudah mencapai batas keausan ataupun terlihat ada tanda keretakan pada dinding ban.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Membersihkan Plafon Mobil Agar Tetap Bersih dan Segar

  1. Sistem Pendingin Mesin

Radiator merupakan komponen Utama yang akan mendinginkan air pendingin mesin. Ketika dalam kondisi cuaca yang sangat panas membuat radiator bekerja ekstra keras untuk membuang panas dari mesin. Suhu tinggi air radiator dapat menyebabkan mesin overheating dan bahkan merusak mesin.

Sebelum menggunakan mobil, selalu pastikan ketinggian air radiator selalu tercukupi dan gunakan air radiator yang direkomendasikan oleh produsen. Kebersihan sirip-sirip radiator harus diperhatikan agar udara yang akan melewati sirip-sirip radiator tidak terganggu. 

Jika mobil anda menggunakan kipas radiator yang  masih digerakan oleh mesin maka pastikan sabuk penggeraknya tidak kendor.

Baca Juga: Perdana di Shopee Live! Meriahnya Flash Sale Mobil 9RB Bareng Sarwendah Diikuti 180.000 Orang Lebih Bersamaan

  1. Baterai Mobil

Panas ekstrem dapat mempercepat penuaan baterai mobil dan mengurangi masa pakainya. Baterai yang melemah bisa mengakibatkan mobil sulit untuk dinyalakan.

Lindungi baterai dari sinar matahari langsung dengan memasang pelindung baterai atau menjauhkannya dari panas langsung. Pastikan kabel-kabel baterai terhubung dengan baik dan bersih dari karat.

Baca Juga: GAK SAMPAI 150 JUTA! Ini 5 Mobil Murah Berkualitas Favorit Keluarga Indonesia

  1. Interior Mobil

Suhu tinggi dapat merusak interior mobil, termasuk dashboard dan kursi. Ini juga dapat membuat udara di dalam mobil menjadi sangat panas dan tidak nyaman terutama ketika mobil diparkir di luar ruangan yang terpapar langsung sinar matahari. 

Ketika memarkir mobil di tempat terbuka, pilihlah tempat yang teduh dan gunakan penutup dashboard. Gunakan penghalang panas jendela dan kaca film untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung.

Untuk mencegah interior mobil menjadi sangat panas ketika diparkir di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari langsung, bukalah sedikit kaca jendela agar sirkulasi udara di dalam kabin menjadi lebih lancar.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Mobil Kecil Terbaik bagi Keluarga Kecil Indonesia Tahun 2023, Ada yang di Bawah 100 Jutaan!

  1. Sistem AC

AC mobil tentu akan bekerja lebih keras dalam cuaca panas. Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen AC dan menyebabkan penurunan kinerja sistem pendinginan ruangan dalam mobil.

Perawatan rutin AC, seperti pengisian refrigerant, membersihkan filter AC, dan memeriksa sistem secara berkala, dapat membantu menjaga kinerja AC dalam cuaca panas.

Selain itu menjaga kebersihan kabin juga akan membuat filter AC menjadi lebih awet dan ruangan di dalam kabin menjadi lebih segar.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Mobil Kecil Premium, Tunggangan Elegan Pilihan Para Sultan Muda Indonesia

  1. Oli Mesin

Selain berfungsi untuk melumasi komponen di dalam mesin. Oli mesin juga berfungsi untuk menurunkan suhu mesin. Suhu tinggi dapat mengencerkan oli mesin dan mengurangi kemampuannya melumasi mesin dengan baik.

Periksa level dan kualitas oli mesin secara berkala. Pastikan Anda menggunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi produsen. Lakukan penggantian oli mesin beserta filter oli mesin secara berkala untuk menjaga sistem pelumasan tetap dalam kondisi prima.

Dengan perawatan yang baik dan tindakan pencegahan yang sesuai, Anda dapat mengurangi dampak cuaca panas pada komponen mobil dan menjaga kendaraan Anda tetap beroperasi dengan baik selama musim panas yang panas.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: auto2000.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler