Perusahaan legendaris ini mengungkap adanya pemasok pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya, memiliki masalah terhadap kepatuhan SOP dan standar komponen mereka.
Harley-Davidson mengungkapkan kekurangan komponen semikonduktor yang mempengaruhi jalur produksi mereka.
Baca Juga: Bangunan dan Properti di 3 Negara Ini Memiliki Harga yang Lebih Rendah dari Harga Motor
Saat ini produsen moge tersebut sedang mencari alternatif lain untuk mengatasi masalah ini.
Mereka telah memperingatkan pada pihak pemasoknya untuk lebih disiplin lagi dalam berbisnis.
Sebab jika pihak pemasok tidak mau berbenah, Harley-Davidson sedianya siap memutus kontrak kerjasama.
Baca Juga: Tampil 'Pecicilan', Marc Marquez Geber Motor Asapi Jalanan Ibukota Jakarta Saat Parade
Tentu hal tersebut berpotensi memberi efek jera pada oknum nakal karena perubahan persyaratan hukum dan peraturan ini.
Dengan menerbitkan aturan yang lebih ketat, Harley-Davidson berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Pasalnya, akibat berhentinya produksi sepeda motor mereka, perusahaan telah merugi ratusan ribu dollar di Wallstreet.***