KABAR WONOSOBO - Dalam mengendarai sepeda motor, melewati jalanan menanjak dan menurun yang sering ditemui ketika melewati jalanan di daerah pegunungan tentu sangat menyenangkan dan menantang.
Selain diperlukan fisik yang prima, teknik mengendarai sepeda motor juga harus dimiliki.
Ketika mengendarai sepeda motor matic di jalanan yang penuh tanjakan dan turunan, cara mengendarainya tidak bisa disamakan dengan ketika menggunakan motor yang memiliki transmisi manual seperti motor bebek ataupun sport.
Baca Juga: Gegara Vincenzo, Song Joong Ki Disebut Akan Jadi Cameo 'Little Women' yang Tayang Minggu Depan
Pada motor bebek ataupun sport dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan transmisi di gigi 1 ketika melewati turunan tajam untuk membantu pengereman.
Bagaimana jika menggunakan motor matic ketika melewati turunan tajam atau melewati tanjakan?
Nah, berikut ini dikutip Kaba Wonosobo tips dari Astra Honda Motor ketika mengendarai motor matic di jalur tanjakan dan turunan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Kirim Surat Pengunduran Diri Ke Kapolri, Ingin Lepas dari Tanggung Jawab?
1. Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan yang akan digunakan
Selalu pastikan untuk melakukan pemeriksaan motor matic sebelum digunakan mulai dari ban, bahan bakar, rem, lampu-lampu dan perangkat lainnya.
2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui
Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati.
Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.
Baca Juga: Big Hit Bungkam, YG Entertainment Tanggapi Rumor Kencan Jennie BLACKPINK dan Taehyung BTS
3. Jaga jarak dan kecepatan saat memasuki jalur menanjak.
Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah roda depan terangkat ketika mencapai ujung tanjakan.
Perhatikan juga kendaraan yang ada di depan ketika akan melewati tanjakan. Jarak yang terlalu berdekatan akan membahayakan jika kendaraan didepan kesulitan untuk menanjak.
4. Memasuki jalan yang menurun
Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang.
Baca Juga: Sepeda Motor Diperbolehkan Lewat Jalan Tol? Berikut Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya
Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.
5. Posisi badan yang tepat
Saat di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan, demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.
6. Berhenti di tanjakan
Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.
Baca Juga: Apakah BTS Berangkat Wamil Serentak di Tahun 2022? Ini Jawaban Big Hit Music dan HYBE
Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.***