KABAR WONOSOBO – Seperti kata Bang Napi, kejahatan bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.
Salah satunya seperti kasus perampasan yang berujung maut yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Seorang perampok rela menghabisi nyawa korbannya menggunakan senjata tajam dengan membabi buta hanya karena sebuah smartphone.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato di Wonosobo Ditangkap, Jerat Leher Korban Karena Alasan Ini
Dilansir Kabar Wonosobo dari instagram @infocepatbanjarnegara, kasus perampokan maut itu terjadi pada Minggu, 9 Januari 2022 di Pecantelan, Wanaraja, Wanayasa, Banjarnegara.
Pelaku perampokan bocah sembilan tahun tersebut diduga bernama Wahyudi alias Siwah yang juga warga Banjarnegara.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku disinyalir telah berniat untuk membunuh korban demi mendapatkan gawai milik korban.
Baca Juga: Perdana Menteri Irak Lolos dari Upaya Pembunuhan yang Menghancurkan Rumahnya
Berdasarkan informasi dari beberapa saksi mata dan narasumber, pelaku menghabisi nyawa korban dengan sangat kejam.
Korban diduga meninggal setelah dibacok empat kali di kepala bagian belakang oleh pelaku.
Setelah memastikan korban tidak terselamatkan lagi, pelaku kemudian membuang korban yang berinisial R tersebut ke dalam jurang.
Baca Juga: Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Ternyata Telah Direncanakan Selama Dua Tahun oleh Teroris Ini
Tubuh R yang sudah tidak bernyawa ditemukan oleh Tim SAR yang bekerja sama dengan aparat TNI dan Polsek Kecamatan Wanayasa tersangkut pada sebuah batang pohon di jurang tersebut.
Hingga saat ini Wahyudi masih menjalani penyidikan dan pemeriksaan secara intensif bersama pihak berwajib.
Dari keterangan tersangka nantinya akan diputuskan hukuman apa yang akan diberlakukan kepada pelaku.***
sumber: Kiriman: @infocepatbanjarnegara
Via @banjarnegaraterkini