Kronologi Pelajar SMA di Yogyakarta Tewas Dibacok Klitih Saat Sahur

6 April 2022, 16:45 WIB
Viral Klitih di Yogyakarta tewaskan 1 pelajar /Pixabay

KABAR WONOSOBO – Seorang pelajar kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta meninggal akibat korban klitih yang dilakukan oleh sekelompok orang pada Minggu, 3 April 2022 di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.

Pelajar tersebut bernama Daffa Adzin Albasith (18) yang pada saat kejadian sedang keluar bersama enam temannya untuk makan sahur sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa nahas tersebut bermula saat ada lima orang pelaku yang dengan dua motor menarik gasnya secara kencang dekat warung di Gedongkuning tempat Daffa dan teman-temannya makan sahur.

 Baca Juga: Apa Itu Klithih? Ramai Terjadi di Yogja Dianggap Kenakalan Remaja Tapi Dekat Kriminalitas

Umpan cari ribut tersebut berhasil ditanggapi oleh Daffa dan teman-temannya dengan mengejar pelaku menggunakan empat motor.

Saat rombongan pelaku bertemu dengan rombongan Daffa, salah seorang pelaku dari atas motornya langsung menyerang Daffa dengan cara menghantamkan gir yang mengenai kepala Daffa.

Hantaman gir menyebabkan Daffa terjatuh dan terseret hingga 20 meter.

Baca Juga: 6 Tempat Tongkrongan Malam di Yogyakarta, Semakin Larut Semakin Indah Pemandangannya

Setelah kejadian tersebut, pelaku dan teman-teman Daffa langsung kabur. Daffa bersama temannya yang semotor ditemukan oleh petugas Patroli Polda DIY.

 Daffa sempat dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 akibat luka serius di kepalanya.

"Kami masih melakukan pendalaman. Olah TKP kami lakukan berkali-kali dan mencari saksi lagi," kata Kombes Ade selaku Dirreskrimum Polda DIY pada saat konferensi pers di Yogyakarta pada Selasa, 5 April 2022.

Baca Juga: Salip UMP Jawa Tengah, DI Yogyakarta Bukan Lagi Provinsi dengan Upah Minimum Provinsi Terendah

Jenazah Daffa telah dibawa pulang ke Kebumen pada Minggu, 3 April 2022 dengan diantar oleh guru, siswa lainnya, serta sejumlah perwakilan orang tua siswa.

 Daffa adalah putra dari anggota DPRD Kebumen yaitu Madkhan Anis. Madkhan Anis berharap agar kasus putranya dapat diusut tuntas dan pelaku dapat diberi hukuman.

“Agar tidak terulang kembali, bisa mengusut pelaku-pelakunya, kami keluarga memohon doanya mudah-mudahan Daffa husnul khatimah,” ujar Madhkhan Anis.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: VICE

Tags

Terkini

Terpopuler