5 Oleh-Oleh Khas Banjarnegara, Cocok untuk Dibawa Kembali ke Perantauan

1 Mei 2022, 21:05 WIB
Berbagai jenis oleh-oleh khas Banjarnegara /budparbanjarnegara.com

KABAR WONOSOBO – Saat kembali ke perantauan, kurang lengkap apabila tak membawa oleh-oleh dari kampung halaman.

Membawa oleh-oleh, selain untuk dinikmati sendiri juga bisa dibagikan kepada teman-teman di perantauan untuk mengenalkan oleh-oleh khas kampung halamannya.

Untuk daerah Banjarnegara sebagai kampung halaman, juga menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas yang nikmat.

Baca Juga: Kronologi Perawat Satwa di TRMS Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau

Sebagian daerah di Banjarnegara berupa dataran tinggi yang dimanfaatkan sebagai ladang pertanian masyarakat, sehingga banyak oleh-oleh khas Banjarnegara merupakan olahan hasil pertanian.

Berikut oleh-oleh khas Banjarnegara yang dapat masuk daftar oleh-oleh untuk dibawa ke perantauan:

  1. Carica

Carica, pepaya gunung khas Dieng carica.id

Carica adalah salah satu jenis pepaya yang hanya bisa tumbuh di daerah tertentu, salah satunya Banjarnegara.

Baca Juga: PC PMII Wonosobo Dirikan Komisariat Persiapan Tanbihul Ghofilin Banjarnegara

Pepaya tersebut berasal dari Amerika dan berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng dengan diintroduksi oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada masa menjelang Perang Dunia II.

Berbagai macam olahan dari carica telah menjadi buah tangan yang banyak disukai lantaran rasanya agak asam tetapi harum.

Selain rasanya yang nikmat, carica juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dengan kandungannya berupa kalsium, vitamin A, vitamin B komplek, vitamin C dan vitamin E.

Baca Juga: Seorang Bocah Berumur 9 Tahun di Banjarnegara Dibacok Hingga Tewas, Pelaku Hanya Ingin Smartphonenya

Olahan carica tersebut diantaranya dijadikan sirup, jus, manisan dan selai.

  1. Purwaceng

Purwaceng, minuman khas dataran tinggi Dieng ralali.com

Purwaceng merupakan tanaman yang tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara dan dikenal dengan sebutan Ginsengnya Wong Dieng.

Tanaman purwaceng biasa dimanfaatkan sebagai herbal lantaran khasiatnya yang dapat menambah stamina.

Baca Juga: Destinasi Wisata dan Warisan Budaya Wonosobo Diklaim dalam Video Dieng Kulon Banjarnegara untuk Lomba ADWI

Jenis olahan dari tanaman purwaceng yang dapat dijadikan oleh-oleh berupa kopi biji dan akar purwaceng.

Rasa dari olahan tersebut berupa pedas seperti minuman jahe, sehingga cocok disajikan ketika cuaca dingin.

  1. Jenang Salak

Jenang Salak, oleh-oleh khas Banjarnegara cityawesome.com

Daerah Banjarnegara juga dikenal dengan produksi buah salaknya, sehingga ada banyak jenis olahan salak yang dapat dijadikan oleh-oleh.

Baca Juga: Wujudkan Geopark Dieng, Wonosobo dan Banjarnegara Harus Letakkan Ego Sektoral

Jenang salak atau dodol salak merupakan olahan dari buah salak dengan rasanya yang legit, manis serta memiliki aroma wangi.

Oleh-oleh ini merupakan salah satu oleh-oleh yang enak namun terjangkau.

  1. Kerupuk Salak

keripik salak alias kerupuk salak budparbanjarnegara.com

Olahan dari buah salak ini berbeda dari yang lain, sebab salak diolah menjadi kerupuk dengan tekstur yang garing dan renyah.

Baca Juga: Paska Kebakaran, Pedagang Pasar Banjarnegara Sebagian Dipindah ke Pasar Salak Per 16 Maret

Produksi kerupuk salak di Banjarnegara masih didominasi oleh usaha rumahan, sehingga rasanya akan lebih nikmat untuk dikonsumsi.

  1. Kopi Biji Salak

kopi biji salak, oleh-oleh khas Banjarnegara saguersculinarymanagementpartner.com

Tidak hanya buahnya, tetapi juga biji salak dapat diolah untuk dikonsumsi dalam bentuk kopi.

Meskipun berbeda dengan rasa kopi pada umumnya, namun kopi biji salak memiliki banyak peminat karena merupakan olahan yang unik juga nikmat.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Budpar Banjarnegara

Tags

Terkini

Terpopuler