Demi 8 Konten Youtube Dosen Muda ini Rela Jelajahi 34 Kabupaten Kota Jateng Sejauh 1635 KM

- 12 Februari 2021, 15:02 WIB
Ihsan dan tim saat di sebuah desa di Blora dalam misi Jejak Roda mengunjungi 34 kabupaten/kota di Jateng
Ihsan dan tim saat di sebuah desa di Blora dalam misi Jejak Roda mengunjungi 34 kabupaten/kota di Jateng /Dok. Jejak Roda

KABAR WONOSOBO – Ada berbagai cara memperingati pergantian tahun maupun memenuhi resolusi tahunan. Salah satunya seperti dilakukan seorang dosen muda Universitas Sains Alquran atau Unsiq Wonosobo, Iman Ahmad Ihsanuddin yang berkeliling ke hampir seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Sebuah perjalanan ditempuhnya selama tujuh hari sejak 26 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 lalu.

Ihsan mengungkapkan bahwa melakukan perjalanan berkeliling provinsi Jawa Tengah memang sudah lama direncanakannya, meskipun terhalang pandemi. Namun usai memastikan dirinya negatif covid 19, Ihsan berangkat bersama tiga rekan lainnya dengan menunggangi tiga sepeda motor dengan misi bertajuk Jejak Roda yang bakal jadi konten seri untuk diunggah ke kanal Youtube.

“Sebenarnya misi utama Jejak Roda keliling Jateng ini untuk liputan yang akan saya unggah ke Youtube, bukan merayakan momen tahun baru. Saya secara langsung ingin melihat bagaimana kondisi teman-teman sekolah saya dulu, terutama teman SMP yang sekarang sudah tersebar wilayah di Jateng, katanya ditemui KabarWonosobo.com kamis (11/2/2021).

Baca Juga: Klenteng Hok Hoo Bio Tidak Selenggarakan Sembahyang Massal Upacara Ditayangkan Online di FB Jam 19 WIB

Beruntungnya, sepanjang perjalanan ribuan Kilometer, Ihsan dan rekannya hanya satu kali saja membayar makan. Sedangkan sepanjang perjalanan dijamu oleh teman-temannya.

Ihsan menunggangi Honda Verza 2015 150cc sedangkan dua temannya memilih Honda ripe CBR. Pria yang juga menjabat Direktur Operasional LPPL Pesona FM Wonosobo itu mengaku hanya menghabiskan uang sebesar Rp350.000 untuk biaya bahan bakar maupun pengeluaran kecil lainnya.

Meski sempat ada kendala di jalan yakni kerusakan pada roda depan yang bisa diatasi di Demak, dirinya merasa tidak ada kendala serius. Selain meliput kondisi masyarakat di daerah, Ihsan juga membuat dokumentasi kuliner khas dari tiap wilayah. Dengan kondisi pandemi Covid-19, ada beberapa rute yang sama sekali tidak bisa dimasuki karena alasan pembatasan yang dimakluminya.

Baca Juga: Asosiasi Batik Wonosobo Sasar Millenial dan Generasi Z Siap Benahi Hulu-hilir Pasar Lokal

“Terus terang karena masa pandemic kami tidak berani jajan sembarangan, itu hanya sekali karena darurat dan berkendara sekitar 4  jam sebelum istirahat. Kami juga banyak mendokumentasikan kuliner di Jateng yang unik karena hanya ada di daerah itu.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x