"Masyarakat agar lebih teliti dalam menerima uang, dan jika menemukan kejanggalan bisa segera dilaporkan atau uji dengan 3D atau Dilihat, Diraba, dan Diterawang,"
Kapolres menambahkan, ketelitian masyarakat dinilai penting yakni dengan mengenali ciri-cirinya. Seperti pada simbol Bank Indonesia (BI), kemudian jika diterawang jika asli ada hologram, di uang palsu tidak ada.
Sedangkan dari fisik kertasnya, lembaran upal lebih tipis, karena menggunakan kertas biasa, sedangkan uang asli memakai kertas khusus. Uang palsu jika terkena air, warna cetakannya akan mudah luntur.***