Dadang Supriatna: 'Bandung, Di Kabupaten Kita Tidur, Di Kota Kita Bekerja' Apa Saja yang Sudah Dikerjakan?

- 9 Maret 2022, 13:00 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna pada acara klarifikasi bersama PRMN terkait pembangunan di Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna pada acara klarifikasi bersama PRMN terkait pembangunan di Kabupaten Bandung /PRMN

KABAR WONOSOBO – Rabu, 9 Maret 2022 ini Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) melakukan press conference bersama dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Dalam konferensi pers tersebut, Dadang Supriatna menjelaskan mengenai prospek Kabupaten Bandung sebagai area penyokong Kota Bandung yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Bandung sendiri dikenal sebagai tempat domisili bagi banyak orang yang bekerja di Kota Bandung, sehingga konferensi pers PRMN bersama Dadang Supriatna ini diberi tajuk “Bandung, Di Kabupaten Kita Tidur, Di Kota Kita Bekerja”.

 Baca Juga: Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan Dilaporkan Atas Dugaan Pelanggaran Pidana UU ITE

Untuk mendukung pengondisian Kabupaten Bandung sebagai kabupaten yang nyaman untuk ditinggali, Dadang Supriatna menyatakan telah memberlakukan beberapa kebijakan menggunakan pendapatan asli daerah (PAD) dan sumber pemasukan untuk kabupaten yang lain.

Pertama, Dadang Supriatna menyatakan telah membangun infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian masyarakat.

Selain itu, Dadang Supriatna mengaku telah melakukan pembangunan saluran irigasi untuk pengairan beberapa wilayah di Kabupaten Bandung yang sepanjang 12.670 meter atau 65 persen dari proyek.

 Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati di Bandung Tak Dihukum Mati Namun Penjara Seumur Hidup

Dadang menyatakan 3 juta lebih atau 84 persen warga Kabupaten Bandung telah terlayani air bersih.

Kemudian Dadang juga menyampaikan bahwa drainase dan tempat pembuangan sampah terpadu serta pengolahannya tengah dikerjakan dengan baik bersama timnya.

Menyikapi perihal banjir yang kerap datang, Dadang menyatakan bahwa ia dan timnya telah mempersiapkan perencanaan, baik jangka pendek dan jangka panjang.

 Baca Juga: Proliga 2022: Jakarta Elektrik PLN Melempem, Kalah Telak dari Bandung BJB Tandamata

Selain banjir, permasalahan Kabupaten dan Kota Bandung sebagai salah satu wilayah aglomerasi adalah kemacetan.

Kemacetan di Kopo dinilai telah terbantu dengan adanya jalan tol Surajaya, namun untuk semakin mengurai kemacetan, Dadang juga akan membangun jalan lingkar Katampa–Majalaya yang hingga saat ini telah menyelesaikan perihal pembebasan lahan.

Dadang mengaku dirinya sering merasa kelabakan atas permintaan warga terkait perihal perbaikan jalan yang mana hal tersebut kadang bukan berada dalam wewenangnya.

 Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Kegiatan Salat Jum'at

Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Bandung telah menyiapkan sejumlah dana untuk melebarkan jalan kabupaten yang berada di bawah kewenangannya.

Menutup perjumpaan dengan Dadang Supriatna, Bupati yang telah mengawali karir poitik sebagai kepala desa sejak berusia 26 tahun mengaku bahwa dirinya ingin terlebih dahulu menyelesaikan tugasnya dengan amanah.

Namun apabila diberi kepercayaan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar, ia ingin mendapat dukungan dari segala pihak dan akan melakukannya sebaik mungkin.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah