Setelah percobaan perdananya gagal, DDS kembali beraksi pada Senin 28 November 2022.
DDS menaruh racun di minuman teh dan es kopi yang dikonsumsi keluarganya.
Baca Juga: Senjata Kodim Wonosobo Dirawat Secara Periodik dari Benglap Magelang
DDS nekat menaruh dua sendok teh racun ke dalam minuman-minuman tersebut hingga membuat para korban meninggal.
Kepada polisi, DDS mengaku melancarkan aksinya karena sakit hati.
Rasa sakit hati itu berawal setelah sang ayah pensiun, DDS dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Baca Juga: Kapolda Jateng Apresiasi Pelaksanaan Harlah PPP dan Baksos PDIP di Temanggung dan Magelang
Ayah DDS yang berinisial AA menderita sakit dan harus menjalani pengobatan yang secara tak langsung kebutuhan keluarga pun membengkak.
Sementara sang kakak atau DK tidak dibebani untuk membantu keuangan keluarga.
"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa, 29 November 2022.***