KABAR WONOSOBO― Di tengah panasnya pemberitaan dugaan kasus kebocoran 279 juta nasabah BPJS Kesehatan, warganet kembali dikejutkan dengan kasus Open Data kependudukan di Kabupaten Magelang.
Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui akun Twitter @txtdrMagelang, sebuah unggahan yang diduga berasal dari Facebook menunjukkan adanya protes.
Hal itu lantaran data penduduk Magelang sempat bisa secara bebas diunduh melalui situs litbang.magelangkab.go.id.
Baca Juga: Data Pribadi 279 Juta Pengguna BPJS Kesehatan Diduga Bocor, Kominfo Blokir Raid Forums dan 3 Situs
Hingga berita ini ditulis, laman tersebut telah terlebih dahulu di take down alias ditutup. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Diskominfo setempat. Juga didukung dengan pernyataan secepatnya oleh Diskominfo Kabupaten Magelang.
Melalui sumber yang sama, Kabupaten Magelang juga mendefinisikan Open Data sebagai data yang dapat digunakan dan didistribusikan secara bebas.
Berdasarkan tangkapan layar, data penduduk Magelang yang tersebar juga termasuk NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan Nomor Kartu Keluarga.