Zhang Yiming, Pendiri Tiktok Mundur dari Jabatan CEO Bytedance, Ingin Lebih Banyak Waktu Melamun

3 Juni 2021, 17:49 WIB
Zhang Yiming resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO ByteDance, induk perusahaan yang menaungi Tiktok. /REUTERS/ Shannon Stapleton

KABAR WONOSOBO - Zhang Yiming, CEO ByteDance, induk perusahaan yang menaungi Tiktok resmi mundur dari jabatannya.

Dilansir Kabar Wonosobo dari The Verge, salah satu alasan yang membuat Zhang Yiming ingin mengundurkan diri adalah karena Ia lebih suka bekerja sendirian.

Dalam kesempatan yang sama, Zhang Yiming juga menyebutkan bahwa dirinya ingin punya lebih banyak waktu untuk ‘melamun’.

 Baca Juga: Cara Tarik Tunai Saldo Penghasilan dari Tiktok Lite, Siapkan Rekening Bank OVO atau Dana

"Sejujurnya aku kurang memiliki skill sebagai manajer yang ideal. Aku lebih suka menghabiskan waktu sendirian sambil online, baca buku, dengerin lagu, dan melamunkan hal yang bisa aku wujudkan," ungkap Yiming.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai CEO dari ByteDance, ia akan masih tetap bekerja untuk perusahaan tersebut.

Jabatan baru Yiming akan lebih banyak berfokus pada strategi jangka panjang, budaya perusahaan dan tanggung jawab sosial.

 Baca Juga: TikTok Akan Buat Program Khusus untuk Dukung dan Bantu UMKM Indonesia Pasarkan Produknya

Posisi CEO yang ditinggalkan oleh Zhang Yiming rencananya akan segera ditempati oleh sang Co-Founder, Liang Rubo.

Ia percaya bahwa penggantinya akan dapat memberikan napas baru bagi perkembangan perusahaan.

"Aku pikir orang lain dapat mendorong kemajuan dan melakukan manajemen sehari-hari yang lebih baik," ucap Yiming.

 Baca Juga: Dinas Arpusda Wonosobo Rayakan HUT Ke-31, Asah Kreativitas Masyarakat Lewat Lomba Tiktok dan Read Aloud

Sebagai informasi, Zhang Yiming lahir pada tahun 1983 di Fujian, salah satu daerah di China.

Ia terlahir dari keluarga biasa, di mana orang tuanya adalah pegawai negeri sipil China.

Zhang Yiming pada awalnya masuk ke jurusan Mikroelektronika, namun di pertengahan masa studinya Ia berubah haluan dan masuk ke jurusan Software Engineering di Nankai University.

 Baca Juga: CEO Ant Group Simon Hu Menyatakan Mundur dari Fintech Terbesar di China, Ada Apa?

Begitu lulus dari perkuliahan pada tahun 2005, Yiming sempat mencicipi rasanya bekerja di perusahaan teknologi seperti Kuxun dan Microsoft.

Pada 2012, Yiming menerapkan pengetahuannya untuk mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama ByteDance.

ByteDance sendiri merupakan suatu induk perusahaan yang menaungi banyak perusahaan, salah satunya TikTok yang akhirnya mengantarkan perusahaan tersebut untuk mencapai kesuksesan besar.

 Baca Juga: Jualan Kopi Middle-End Balik Modal 3 Bulan, Ini Rahasia CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata

Di akhir masa jabatannya sebagai CEO ByteDance, Yiming telah mengantongi pundi-pundi kekayaan sebesar sekitar Rp629 triliun dan membuatnya masuk dalam daftar 30 orang terkaya di dunia.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theverge.com

Tags

Terkini

Terpopuler