KABAR WONOSOBO – Ditengah banyaknya aplikasi baru yang muncul belakangan ini, Clubhouse jadi topik yang paling sering dibicarakan netizen. Bahkan dengan tingginya audience Podcast, banyak yang memprediksi bakal jadi tren tak lama lagi.
Clubhouse merupakan aplikasi yang didasarkan pada obrolan audio alias Audio Chat. Tidak seperti Whatsapp yang bisa melakukan komunikasi dengan video, aplikasi ini hanya bisa menggunakan audio saja.
Clubhouse bisa disebut aplikasi ekslusif mengingat tidak sembarang orang bisa bergabung dalam aplikasi ini. Bahkan saat ini Clubhouse hanya dibatasi oleh pengguna iOS alias pengguna iPhone saja. Ditambah lagi user baru hanya bisa bergabung ketika mendapatkan invitation atau undangan.
Clubhouse dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley Paul Davison dan mantan karyawan Google Rohan Seth. Pada awalnya user aplikasi ini sekitar 3.500 orang yang berisi figur-figur populer. Mereka adalah Oprah, Ashton Kutcher, Drake, dan Jared Leto yang merupakan pengguna awal.
Sekarang pengguna aplikasi ini melonjak tajam setelah CEO Tesla Elon Musk mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berdiskusi lewat aplikasi Clubhouse.
.@KremlinRussia_E would you like join me for a conversation on Clubhouse?— Elon Musk (@elonmusk) February 13, 2021
Hingga 1 Februari 2021 lalu, Clubhouse tercatat memiliki dua juta pengguna di seluruh dunia. Layaknya podcast, pengguna Clubhouse bisa mendengarkan percakapan dan diskusi dari pengguna lain. Pengguna dapat mencari room sesuai tema yang ada pada bagian explore.
Salah satu benefit dari eksklusifitas Clubhouse adalah dapat memberikan banyak informasi dari tokoh-tokoh penting dan terkenal. Selain itu para pengguna secara bergantian juga bisa menjadi pembicara dalam room tersebut.
Pengguna Clubhouse dapat menggunakan fitur ‘raise a hand’ saat akan berbicara. Kemudian nantinya moderator akan mengatur kapan bagian pengguna untuk berbicara. Benefit lainnya dengan app ini, pengguna dapat menambah jejaring lebih dari platform lain.