PARAH! Mantan Karyawan Facebook Blak-Blakan Sebut Perusahaan Itu Abaikan Keamanan Publik Demi Kejar Keuntungan

- 6 Oktober 2021, 23:43 WIB
Frances Haugen, seorang mantan karyawan Facebook yang menuntut perusahaan media sosial tersebut
Frances Haugen, seorang mantan karyawan Facebook yang menuntut perusahaan media sosial tersebut /Robert Fortunato/AP

“Facebook, berulang kali telah menunjukkan bahwa ia memilih keuntungan daripada keamanan,” kata Haugen.

Mantan karyawan yang menantang jejaring sosial raksasa dengan 2,8 miliar pengguna di seluruh dunia dan nilai pasar hampir $1 triliun ini adalah pakar data berusia 37 tahun dengan gelar di bidang teknik komputer dan gelar master dalam bisnis dari Harvard.

Dia bekerja selama 15 tahun sebelum direkrut oleh Facebook dan perusahaan-perusahaan termasuk lain termasuk Google dan Pinterest.

Baca Juga: Netizen Indonesia Makin Bar-bar, Unggahan Pasangan Gay Thailand Kena Ancaman Pembunuhan di Facebook

Haugen bersaksi pada Selasa itu kepada subkomite Senat Perdagangan tentang perlindungan konsumen.

Sementara Panel kini sedang memeriksa penggunaan informasi oleh Facebook yang diperkirakan oleh pelapor dapat mengindikasikan potensi bahaya bagi beberapa pengguna mudanya, terutama anak perempuan tetapi mengecilkan dampak negatifnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Haugen mengungkap platform berbagi foto Facebook melalui Instagram yang berfokus secara visual dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan citra tubuh, dan dalam beberapa kasus, gangguan makan dan pikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Kecewa Diblokir oleh Twitter dan Facebook, Donald Trump Segera Luncurkan Media Sosial Sendiri

Satu studi internal mengutip 13,5 persen gadis remaja mengatakan Instagram memperburuk pikiran untuk bunuh diri dan 17 persen gadis remaja mengatakan Instagram memperburuk gangguan makan.

“Dan yang sangat tragis adalah penelitian Facebook sendiri mengatakan, ketika para wanita muda ini mulai mengonsumsi konten gangguan makan ini, mereka menjadi semakin tertekan. Dan itu benar-benar membuat mereka lebih sering menggunakan aplikasi,” ungkap Haugen.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Khaleej Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah