Network
KABAR WONOSOBO― Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkopukm) mengembangkan LAMIKRO.
LAMIKRO merupakan kependekan dari Laporan Akuntansi Usaha Mikro yang dapat diunduh melalui Google Playstore.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Instagram resmi Kemenkopukm, LAMIKRO merupakan sebuah aplikasi pencatatan keuangan yang ditujukan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Digital Enterpreneurship Academy Lewat 100 UMKM Wonosobo Didorong Go Digital
LAMIKRO sendiri merupakan sebuah aplikasi untuk mempermudah para pelaku usaha mikro dalam mencatat pembukuan.
LAMIKRO merupakan sebuah aplikasi pembukuan yang dikembangkan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).
Standar tersebut telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
LAMIKRO memiliki 4 fitur, yaitu Entri Jurnal, Daftar Jurnal, Laba dan Rugi, serta Neraca.
Entri Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi berdasarkan urutan kronologis.
Fitur ini digunakan saat terjadinya transaksi.
Semua transaksi akuntansi dicatat melalui jurnal entri yang menunjukkan nama akun, jumlah, serta posisi akun yang bersangkutan, apakah di sisi debit atau kredit rekening.
Fitur kedua yaitu Daftar Jurnal yang berisi rincian semua transaksi keuangan dan akun-akun yang mempengaruhi transaksi tersebut.
Daftar semua transaksi keuangan bertujuan untuk pendataan berdasarkan transaksi yang di input pada Entri Jurnal.
Fitur Daftar Jurnal dapat pula disebut sebagai catatan transaksi keuangan yang dicatat (dimasukkan).
Fitur ketiga yaitu Laba dan Rugi yang merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi.
Fitur ini menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Fitur terakhir yaitu Neraca yang juga merupakan bagian dari laporan keuangan sebuah badan usaha.
Baca Juga: BMKG Rilis EWS Radio Broadcaster dan Aplikasi Hadang Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa
Neraca menunjukkan posisi keuangan sebuah badan usaha pada akhir periode pencatatan.
“KemenKopUKM telah mengembangkan Laporan Akuntansi Usaha Mikro (LAMIKRO) sebagai aplikasi untuk mempermudah para pelaku usaha mikro dalam mencatat pembukuan,” tulis Kemenkopukm melalui unggahan Instagram seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo pada 8 Desember 2021.
Pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM dapat mengunduh LAMIKRO secara gratis di Google Playstore.***
