BMKG Rilis EWS Radio Broadcaster dan Aplikasi Hadang Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa

- 7 Oktober 2021, 20:05 WIB
Aplikasi SIRITA yang akan berbunyi sirine jika terjadi gempa.
Aplikasi SIRITA yang akan berbunyi sirine jika terjadi gempa. /Dok. BMKG

KABAR WONOSOBO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan dua inovasi guna menghadang potensi tsunami di pantai Selatan Jawa, yaitu EWS Radio Broadcaster dan aplikasi SIRITA (Sirens for Rapid Information on Tsunami Alert) pada Senin 4 Oktober 2021.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan dua inovasi merupakan respon BMKG atas meningkatnya aktivitas kegempaan di Indonesia. 

Gempa yang terjadi berpotensi mengganggu jaringan komunikasi selular, sehingga BMKG mencoba memecahkan masalah ini  dengan meluncurkan EWS Broadcaster dan SIRITA.

Baca Juga: Pil Antivirus COVID 19 Merck Klaim Mampu Kurangi Separuh Kematian

Dwikorita menjelaskan, EWS Radio Broadcaster merupakan moda diseminasi berbasis suara guna mengantisipasi kerusakan jaringan komunikasi selular pasca gempa merusak.

Sedangkan, SIRITA adalah aplikasi sirine tsunami berbasis android yang dibuat untuk memudahkan pemerintah daerah menyampaikan perintah evakuasi kepada masyarakat sebagai bentuk peringatan dini. 

"Handphone yang menginstal aplikasi SIRITA akan berbunyi keras layaknya sirine apabila BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi tsunami," terang Dwikorita.

Baca Juga: Studi Para Ahli Sebut Kopi Dapat Menurunkan Risiko Terpapar COVID 19

Jika sirine berbunyi maka masyarakat dapat segera melakukan evakuasi, mencari dataran tinggi atau tempat-tempat yang lebih tinggi guna menghindari terjangan tsunami.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x