Harga Produksi Listrik Melonjak 5000 Persen, Ribuan UMKM di Inggris Terancam Gulung Tikar karena Krisis Energi

- 18 Oktober 2021, 23:28 WIB
Perusahaan-perusahaan industri di berbagai sektor di Inggris
Perusahaan-perusahaan industri di berbagai sektor di Inggris /www.euronews.com

KABAR WONOSOBO – Kanselir Inggris sedang mempertimbangkan rencana penyelamatan untuk membantu industri baja dan sektor energi lainnya akibat krisis yang telah terjadi selama berminggu-minggu.

Akibat dari krisis energi ini, industri baja, kertas, kaca, semen, keramik dan bahan kimia di Inggris terpaksa ditutup.

Pabrik-pabrik terancam bangkrut apabila tidak disediakan keringanan atau insentif akibat melonjaknya tarif listrik.

 Baca Juga: Utusan Khusus Inggris Bertemu dengan Perwakilan Taliban Bahas Krisis di Afghanistan

Xcel Power Ltd., pengecer untuk bisnis energi memperingatkan pada Kamis, 14 Oktober 2021 bahwa pihaknya akan berhenti membeli gas dari CNG Group Ltd.

Perusahaan itu tidak mampu lagi untuk memasok bahan bakar dan terpaksa tutup sementara pada masa seperti sekarang ini.

“(Perusahaan) ini tidak layak untuk dilanjutkan sekarang,” kata Zafar Nicod yang menjalankan Xcel Power di Derby, Inggris.

 Baca Juga: GELAP! Warga Lebanon Alami Pemadaman Listrik Berhari-Hari karena Negara Tak Mampu Beli Bahan Bakar

Dia memerkirakan bahwa perusahaannya perlu membayar £500.000 sebagai jaminan untuk melanjutkan perdagangan dan kemudian mendapatkan pengiriman baru, yang mungkin berarti harga yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x