KABAR WONOSOBO - Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar, sebuah negara kecil yang sebagian besar areanya terdiri dari gurun yang amat panas, terutama di siang hari.
Sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 yang baik, Qatar pun menyadari kondisi geografisnya.
Setelah diumumkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar segera membangun dan memperbaiki stadion yang ada di negara itu.
Baca Juga: Dikepung Gurun, Suporter Piala Dunia 2022 Qatar Justru Mengeluh Kedinginan di Stadion Karena Hal Ini
Salah satu perubahan besar yang dilakukan Qatar adalah membuat teknologi pendingin udara hemat energi canggih di stadion-stadionnya
Pendingin udara stadion itu sendiri merupakan teknologi karya anak bangsa Qatar yang memang secara intensif dikembangkan untuk menyambut Piala Dunia 2022.
Penelitian itu dikembangkan oleh Qatar University dan salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah Saud Abdulaziz Abdul Ghani.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Baru di Piala Dunia 2022 Pasca Pertandingan Portugal vs Ghana
Saud adalah seorang Profesor Teknik di Qatar University (QU) yang berperan besar dalam pengembangan teknologi pendingin udara di lingkungan stadion itu.