Hubungan Elon Musk dan X, Alasan Mengapa Ganti Nama Twitter

- 1 Agustus 2023, 14:05 WIB
Hubungan Elom Musk dan X.
Hubungan Elom Musk dan X. /Twitter .com/

Sejarah X dan Elon Musk

Alasan mendesak Twitter sekarang disebut X mungkin karena keangkuhan Elon Musk, tetapi keangkuhan itu jauh lebih dalam daripada iseng. Pada tahun 1999, Elon Musk mendirikan X.com asli. Setahun kemudian, bergabung dengan Confinity, yang setahun setelah itu berganti nama menjadi PayPal.

Ada banyak sejarah di sini dengan Elon Musk dan X. Kabarnya, Confinity (sekarang dikenal sebagai PayPal) secara signifikan lebih populer daripada X, itulah sebabnya merger awalnya terjadi. Setelah itu terjadi, Musk kembali sebagai CEO, tak lama setelah salah satu pendiri PayPal Peter Thiel mengundurkan diri.

Menurut sebuah laporan dari Fortune pada tahun 2007, Musk menimbulkan kontroversi besar di PayPal. Dia ingin mentransfer platform perusahaan ke sistem operasi Microsoft dan membuang sistem berbasis Unix yang digunakan PayPal. Ini dilaporkan menyebabkan "perselisihan" di dalam perusahaan, yang menyebabkan Musk dipecat sebagai CEO dan digulingkan dari perusahaan.

Bertahun-tahun kemudian, pada 2017, Musk membeli X.com dari PayPal seharga "jutaan". Saat itu, Musk mengatakan itu karena nama itu memiliki "nilai sentimental yang besar" baginya. Maju cepat enam tahun lagi dan Musk sekarang membuat domain berfungsi dengan mengarahkannya ke Twitter.

Baca Juga: Sempat Populer Tembus 100 Juta Aktif di Awal, Threads Kehilangan Separuh Pengguna

Kontroversi hak cipta X

Masalah dengan perubahan merek X terkait pelanggaran izin, dan beberapa spekulasi tentang font. Pengacara merek dagang Josh Gerben mengatakan kepada Reuters : "Ada kemungkinan 100% bahwa Twitter akan dituntut oleh seseorang."

Menurut Gerben, ada hampir 900 pendaftaran merek dagang aktif di AS untuk huruf X yang meluas ke lusinan industri berbeda. Sementara yang paling bermasalah bagi Musk adalah Microsoft dan Meta sama-sama memiliki merek dagang aktif untuk X.

Microsoft telah memiliki merek dagang tersebut sejak tahun 2003 sebagai bagian dari peluncuran Xbox asli. Demikian pula, Meta memiliki merek dagang 2019 untuk X dengan gaya putih dan biru. Tidak ada yang akan mengakibatkan masalah hukum, kata Gerben, kecuali branding X berakhir lebih dekat dengan desain yang dimiliki oleh Microsoft dan Meta.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Digital Trends


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x