KABAR WONOSOBO - Beberapa waktu viral sebuah video yang menyajikan pemandangan miris dari seorang Qariah yang disawer saat sedang mengaji.
Diketahui Qariah tersebut bernama Nadia Hawasyi yang sedang diundang sebagai pengisi dalam acara Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.
Dalam video yang viral tersebut, Nadia Hawasyi tampak sedang mengaji melantunkan ayat suci Al Quran saat tiba-tiba dirinya disawer oleh dua orang jemaah.
Kejadian Qariah disawer itu disaksikan oleh seluruh jemaah yang hadir dalam acara tersebut.
Parahnya, salah satu pria yang menyawer bahkan menyelipkan uang ke balik kerudung Nadia Hawasyi.
Tak pelak, video yang menampilkan kejadian yang kurang etis tersebut viral di media sosial dan mendapat respon negatif dari warganet.
Baca Juga: Dewa Matahari Lebak Banten Diindikasi Gangguan Jiwa
Viralnya video Qariah disawer tersebut tentunya menyeret nama panitia penyelenggara acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pandeglang tersebut.
Hal tersebut membuat Wardani, selaku panitia pelaksana meminta maaf atas peristiwa memalukan itu.
Namun, ia mengaku bahwa penyaweran itu di luar konsep panitia.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Banten Putus Rezky Aditya Ayah Biologis Anak Wenny Ariani
Secara personal, Wardani juga membenarkan bahwa aksi orang menyawer Qariah itu tidak sopan.
Namun Wardani menilai tamu yang nyawer itu tidak bermaksud untuk melecehkan atau tidak menghargai sang qariah.
Justru menurutnya, penyaweran bagian dari kebanggaan warga kampung yang sudah bisa mendatangkan Nadia selaku qariah internasional.
Berikut permintaan maaf dari panitia pelaksana, Wardani.
Tak hanya panitia, pelaku penyaweran terhadap Nadia Hawasyi juga akhirnya minta maaf atas kelakuannya yang terekam kamera tersebut viral di media sosial.
Pria penyawer yang diketahui bernama Jupri itu mengaku tidak bermaksud melecehkan agama
"Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat islam" kata Jupri di depan wartawan, Jumat, 6 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Nadia Hawasyi, Qariah yang Disawer saat Baca Al Quran di Pandeglang Akhirnya Buka Suara
Jupri mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Ia juga mengaku tindakannya tidak bermaksud untuk menghina atau melecehkan agama.
"Jujur saya tidak ada maksud untuk menghina agama atau melecehkan agama," katanya.
Atas peristiwa itu, Jupri mengaku menyesali perbuatannya. Ia memastikan kejadian yang membuat gaduh itu tidak akan terulang
"Saya sangat menyesali atas perbuatan saya atas kebodohan saya, memang itu untuk pembelajaran bagi saya, supaya kedepannya tidak mengulangi kelakuan seperti itu," katanya.***