Good Looking, Alasan Cameron Herrin Dibela Netizen Meski Tewaskan Ibu dan Anak Saat Balapan Liar

- 7 Juli 2021, 12:46 WIB
Cameron Herrin divonis 24 tahun penjara karena menabrak hingga tewas seorang ibu dan anaknya ketika melakukan balapan liar. dari tangkapan layar akun twitter @cauiee
Cameron Herrin divonis 24 tahun penjara karena menabrak hingga tewas seorang ibu dan anaknya ketika melakukan balapan liar. dari tangkapan layar akun twitter @cauiee /twitter.com/ @cauiee

KABAR WONOSOBO – Dunia maya kembali digegerkan karena adanya sebuah kasus yang mempertontonkan keadilan terhadap masyarakat yang tidak ‘good looking’.

Kehebohan itu berawal dari sebuah video yang mempertontonkan persidangan dari seorang pemuda 21 tahun bernama Cameron Herrin asal Amerika Serikat.

Cameron Herrin yang saat itu masih berusia 18 tahun diketahui mengendarai Ford Mustang dan mengikuti balapan liar di Tampa, Florida pada Mei 2018.

Cameron Herrin menabrak seorang ibu bernama Jessica Reisinger-Raubenolt dan putrinya yang berusia 1 tahun, Lilia  hingga tewas. Mereka tengah menyeberang pada kecepatan sekitar 100 mil per jam.

Baca Juga: Keanehan Tabrakan di Utah Bikin Kewalahan Polisi, Pengemudi 9 tahun Ingin Renang dengan Lumba-lumba

Namun dikutip Kabar Wonosobo dari Latin Post, pengadilan baru dapat dijalankan secara penuh saat Herrin telah cukup umur, yaitu 21 tahun yang jatuh tahun ini.

Karenanya, Herrin baru melaksanakan pengadilan pada Mei 2021 dan pada sidang tersebut Herrin mengaku bersalah.

Akhirnya hakim memutuskan bahwa Ia harus menghabiskan 24 tahun di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang mana vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan keluarga korban yaitu 30 tahun.

Mengetahui vonis tersebut, banyak warganet terutama kaum hawa yang menyayangkan dan meminta pengadilan untuk mengurangi hukuman Herrin.

 Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Kertek Wonosobo Tewaskan 4 Orang dan Lukai 3 Orang

Hal yang membuat banyak orang kesal adalah, Herrin mengundang simpati dari warganet hanya karena Ia dikaruniai wajah yang tampan.

Para wanita ini merasa “sayang” karena Herrin yang memiliki wajah rupawan harus menghabiskan 24 tahun hidupnya dalam dinginnya sel penjara.

Mereka bersimpati dan menyebutkan bahwa tatapan Herrin telah menunjukkan betapa besar rasa bersalahnya.

Netizen beranggapan bahwa Herrin tak sengaja menabrak dua orang korban saat balapan liar itu.

 Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Kereta Gantung yang Tewaskan 14 penumpang di Piedmont Italia, 4 Korban Asal Israel

Mereka juga mengaku tersentuh melihat kedekatan Herrin dan Ibunya yang juga hadir di persidangan.

Ironisnya, netizen seperti tak merasakan kepedihan yang dirasakan oleh suami dan ayah dari dua orang korban yang meninggal karena Herrin.

Padahal sang suami menangis tersedu-sedu di sisi lain pengadilan karena kehilangan istri dan anaknya yang masih kecil.

Pemandangan yang kontras tersebut lantas membuat warganet terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu yang membela Herrin dan kubu yang justru mengutuk perbuatannya.

 Baca Juga: Serangan Udara Israel dan Hamas Palestina Tewaskan 35 warga Palestina dan 3 Warga Israel

Kubu kedua tidak menyukai perilaku dari orang-orang yang membela Herrin karena ketampanannya dan juga tidak menyetujui aksi balapan liar yang dilakukan oleh orang-orang seperti Herrin.

Golongan ini juga menganggap bahwa para pendukung Herrin tidak akan melakukan hal yang sama jika pelakunya tidak “good looking”.

"Kalian semua menjijikkan karena tidak memandang kematian seorang ibu dan anaknya hanya karena dia tampan," kata seorang pengguna Twitter.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: latinpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x