Network
Usai pelecehan seksual itu, dosen tersebut meminta maaf dan mengaku tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Dosen meminta mahasiswi tersebut untuk tidak menceritakan perbuatan bejat yang baru saja terjadi.
Baca Juga: Larangan Lip Sync di China Dikritisi Netizen Korea Selata, Termasuk Tindakan Terlarang bagi Seniman
Korban mengaku dirinya sangat syok dan menangis atas pelecehan seksual yang telah menimpa pada dirinya.
Korban mengaku bingung harus melaporkan perbuatan bejat dosen tersebut, sebab tidak memiliki bukti.
Unggahan di twitter @unsrifess tentang curhatan mahasiswi telah diretweet lebih dari 1.497 kali dan mendapat respon dari pengguna twitter, Senin 28 September 2021.
Baca Juga: Mulai Oktober 2021, Perjalanan Udara dan Kereta Tidak Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi
@Nh**aPra***ni, “Thank you sender udah berani speak up. Aku tau negelaporin kasus pelecehan seksual ga semudah itu. kalau harus viral dulu, aku siap membantu. Semangt sender, stay healthy ya! Semoga urusan kelulusan diberikan kelancaran dn pelaku dapat ganjarnnya,”.
@e***und**I, “Berharap ini viral dan pelaku mendapat sanksi yang setimpal dan untuk sender Semangat,”.
@ba**nk**ing, “Kok ada ya dosen yang cacat moral kaya begini, skip2 banget astagfirullah. Halo @bemkmunsri, ini tolong ditindak lanjuti, lewat kementerian perempuannya siapa tau bisa bantu mbak ini speak up. Kadang kita merasa takut untuk melawan karena nantinya urusan kampus dipersulit, huhu,”.
