Buntut Kasus Pelecehan Seksual Kris Wu dan Alibaba, Atensi Publik atas Gerakan #MeToo di China Meningkat

- 9 Oktober 2021, 22:39 WIB
Gerakan #MeToo digunakan untuk melawan jenis kejahatan seksual
Gerakan #MeToo digunakan untuk melawan jenis kejahatan seksual /Pexels

Akun bernama Zhao Hongmin tersebut membuat dokumen sepanjang 11 halaman yang menceritakan mengenai kejadian naas tersebut.

Telah diberitakan sebelumnya bahwa Zhao Hongmin mengaku bahwa ia mendapatkan pelecehan seksual dari supervisor sekaligus klien ketika bekerja.

Baca Juga: Badan Anti Korupsi China Sindir Alibaba Pasca Laporan Kasus Pelecehan Seksual oleh Supervisor dan Klien

Hal tersebut menjadikan Alibaba terkena sindiran keras Badan Anti Korupsi China.

Selain Alibaba, publik China dan mayoritas masyarakat internasional juga dikejutkan dengan kontroversi Kris Wu atau Wu Yi Fan.

Mantan idol K-pop, aktor, dan juga penyanyi berdarah Kanada-China tersebut dituduh sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan dan Pemerkosaan, Mantan Member EXO Wu Yifan atau Kris Wu Ditahan Polisi Beijing, China

Pada 16 Agustus 2021 lalu, Kris Wu resmi ditangkap oleh Kepolisian Distrik Chaoyang, Beijing.

Masih dari sumber yang sama, Leta Hong Fincher, penulis Betraying Big Brother: The Feminist Awakening in China menulis bahwa Zhao Xiaoxuan sukses membangkitkan perempuan untuk memperjuangkan hak mereka.

“Kasus Zhou Xiaoxuan telah sukses mendapatkan kekuatan dari masyarakat dan mendorong perempuan mendapatkan hak-hak mereka,” ungkap Fincher seperti dilansir Kabar Wonosobo dari laman The Guardian.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat theguardian Kabar Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x