Sebelumnya, Presiden mendapat julukan “Sleepy Joe” oleh Presiden Amerika terdahulu, Donald Trump.
Saat ini, beberapa orang membuat candaan atas kejadian presiden Amerika yang kentut dan menyarankan bahwa sebutan itu mungkin perlu diperbarui menjadi “ Squeaky Joe”.
Meski telah melakukan kejadian memalukan ini, Biden diketahui tetap melakukan pidatonya setelah itu.
Dia berjanji untuk memangkas emisi metana di seluruh dunia sebesar 30 persen sebelum 2030.
“Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan dalam dekade yang menentukan ini, untuk menjaga jarak 1,5 derajat adalah mengurangi emisi metana kita secepat mungkin,” terangnya.
Biden juga meminta maaf atas keputusan mantan Presiden AS Donald Trump yang mengeluarkan AS dari Kesepakatan Iklim Paris.
Baca Juga: Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki Positif COVID-19 Setelah Bertemu Joe Biden
Sementara itu, wakil dari kerajaan untuk menggantikan sang Ratu menyampaikan bahwa dia mendesak para anggota KTT COP26 untuk memikirkan generasi mendatang ketika merundingkan kesepakatan untuk membatasi pemanasan global.
“Adalah harapan banyak orang bahwa warisan KTT ini yang ditulis dalam buku-buku sejarah yang belum dicetak akan menggambarkan Anda sebagai pemimpin yang tidak melewatkan kesempatan, dan bahwa Anda menjawab panggilan generasi masa depan itu,” bunyi keterangan itu.