Terdapat enam orang yang menaiki rakit tersebut. Tiga penumpang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan tiga lainnya mengalami cedera ringan.
Korban berusia sebelas tahun meninggal akibat cedera berat yang dialaminya, sedangkan saudaranya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa MI Kudus Tabrak Tebing di Purbalingga Tewaskan 1 Orang
Berdasarkan penyelidikan, kecelakaan disebabkan karena perbaikan yang tidak layak, kurangnya pelatihan evakuasi, dan kurangnya dokumentasi pengecekan harian pada wahana tersebut.
Kecelakaan memang hal yang tidak bisa diprediksi. Namun kejadian-kejadian tersebut hendaknya bisa menjadi evaluasi bagi pengelola taman hiburan agar lebih memperhatikan keamanan wahana permainan.
Pengunjung juga harus menaati peraturan dan tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk bermain di wahana ekstrem. ***