Pasca viralnya video nakes itu, UNISA juga kebanjiran komentar negatif dari warganet.
Menanggapi omelan netizen, 1 Juni 2022 lalu UNISA mengikuti jejak RSUD Wonosari mengunggah utas berisi klarifikasi terkait nakes tersebut di akun Twitternya.
Pihak universitas menyatakan bahwa sebelum mahasiswa melakukan praktik, mahasiswa telah dibekali pembekalan kode etik.
“Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik/RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik yg berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik,” tulis pihak universitas di akun twitter resmi mereka.
Baca Juga: Bupati Ambil Sumpah Janji 315 PNS Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis di Lingkungan Pemkab Wonosobo
Pihak universitas juga mengucapkan permohonan maaf ke rumah sakit tempat praktik nakes yang bersangkutan dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kepala diklat RSUD Wonosari.
Sebagai tindakan atas tersebarnya video yang melanggar kode etik privasi pasien tersebut, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah menarik mahasiswa bersangkutan dari RSUD Wonosari.
Berbagai pihak menyayangkan atas tersebarnya video tersebut. Dalam dunia medis, seorang tenaga kesehatan diwajibkan menyimpan rahasia dan data riwayat pasien.
Baca Juga: RSUD Setjonegoro Wonosobo Deteksi Dini Kesehatan Nakes dengan Layanan POSBINDU