Kenapa Kupu Kupu Kertas Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia? Ini 4 Dugaan Penyebabnya, Termasuk Pemilu 2024

- 11 Februari 2024, 07:13 WIB
Pengumuman pembatalan pemutaran film Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia
Pengumuman pembatalan pemutaran film Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia /Instagram @nscwonosobo/

Tak mau terlibat dalam situasi panas tersebut, Ning dan Ihsan memilih untuk fokus pada jalinan kasih mereka dan memperjuangkan cinta mereka yang didera cobaan yang kian berat seiring dengan perkembangan kondisi saat itu.

Cobaan mereka semakin berat saat ayah Ning, Rekoso (Iwa K), selalu berusaha untuk menjauhkan anaknya dari Ihsan dan mencoba untuk menjodohkannya dengan Busok (Reza Oktovian) yang merupakan salah satu anak buah kepercayaannya. Rekoso bahkan tidak segan melakukan segala cara untuk memisahkan Ning dan Ihsan.

Suatu ketika, keluarga Ihsan menjadi korban pembantaian oleh anggota PKI. Hal ini membuat Ihsan berada dalam dilema antara balas dendam atau menyelamatkan nyawa Ning. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Sayang film ini sudah tidak tayang lagi di bioskop-bioskop Indonesia.

Baca Juga: VIRAL! Kupu Kupu Kertas Hilang dari Bioskop Padahal Baru Tayang 3 Hari, Diduga Karena 4 Masalah Ini

Dugaan Penyebab Kupu Kupu Kertas Batal Tayang

Per Sabtu, 10 Februari 2024, penayangan film Kupu Kupu Kertas dibatalkan di seluruh Indonesia. Hingga artikel ini diterbitkan, penyebab pastinya belum diumumkan secara resmi oleh pihak-pihak yang terkait seperti produser dan production house maupun pihak berwenang.

Hal tersebut tentunya memunculkan pertanyaan bagi warga Indonesia yang belum mendapatkan informasi resmi terkait pembatalan penayangan Kupu Kupu Kertas mengenai apa penyebab pastinya penarikan film tersebut dari seluruh bioskop di Indonesia.

Namun muncul dugaan ada empat penyebab utama dibatalkannya penayangan Kupu Kupu Kertas di seluruh bioskop di Indonesia. Berikut ulasannya.

Baca Juga: HEBOH! Kupu Kupu Kertas Ditarik dari Seluruh Bioskop Indonesia, Diduga Karena 3 Hal Ini

  1. Menjaga Kondusivitas Pemilu 2024

Isu sensitif terkait PKI kerap kali menjadi momok mengerikan di setiap penyelenggaraan pesta demokrasi. Hal tersebut juga yang diduga menyebabkan Kupu Kupu Kertas akhirnya ditarik dari peredaran.

Meskipun tidak secara langsung menyangkut para calon pemimpin yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024, namun para ahli cocoklogi yang banyak bertebaran di media sosial dan jagat maya berpotensi melakukan "aksi intelijen" mereka dan menyebabkan huru-hara dengan menyangkut pautkan informasi yang simpang siur dengan tokoh politik tertentu.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah