Pihak berwenang berhasil mengendalikan api setelah kobaran api menghanguskan puluhan rumah dan memaksa 400 orang untuk mengungsi.
“Apinya 100 persen terkendali,” kata kepala Komisi Intervensi Permanen Pemerintah, Max Gonzales saat konferensi pers pada Sabtu sore.
Dibantu oleh polisi, orang-orang bergegas menyelamatkan tempat tidur, perabotan, dan barang-barang lainnya saat api mendekat.
Wakil walikota Pulau Guanaja, Mireya Guillen mengatakan bahwa pemadaman api yang dibantu dengan helikopter militer yang menjatuhkan kantong air pada api-api yang susah terkendali.
Sementara itu, media lokal melaporkan tingkat kehancuran dari kebakaran ini di mana sedikitnya 90 rumah hancur lebur, 120 rumah mengalami kerusakan dan 2.500 orang terkena dampak langsung serta beberapa terluka akibat peristiwa ini.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Terjadi di Taman Nasional Sequoia, Amerika Serikat yang berisi Ribuan Pohon Raksasa
Sebagian pondok yang dibangun untuk disewakan kepada pelancong hangus, sementara bangunan yang terbuat dari beton rusak berat.
Pulau Guanaja sendiri merupakan salah satu dari tiga tempat di Kepulauan Teluk Honduras yang menjadi daerah tujuan wisata.
Para pelancong kerap bertandang ke pulau itu untuk menyelam dan berenang bersama lumba-lumba serta melihat karang.***