Network
KABAR WONOSOBO - Festival Balon Udara Wonosobo 2024 menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu di Wonosobo, tak hanya bagi warga lokal, tetapi juga warga dari berbagai daerah di luar Wonosobo. Salah satunya festival balon di Desa Reco, Kecamatan Kertek.
Namun sayangnya acara yang dinanti oleh banyak orang tersebut terkadang tidak berjalan sesuai rencana. Kejadian yang tidak terduga tersebut terjadi di Festival Balon Udara Wonosobo 2024 di Desa Reco dimana selama dua hari berturut-turut balon udara tradisional yang telah dibuat warga justru gagal terbang.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara yang memberikan pengumuman melalui pengeras suara kepada para pengunjung festival yang sudah mulai berdatangan sejak pagi di lokasi Lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek pada Selasa, 16 April 2024 lalu.
Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Jadwal dan Lokasi Festival Balon Udara Wonosobo 2024, Serasa di Cappadocia
“Mengumumkan bahwa balon tidak dapat mengudara. Kami Panitia Penyelenggara mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini karena adanya faktor udara (angin kencang),” ucap panitia diiringi kekecewaan dari penonton dan juga para pemilik balon udara yang juga telah bersiap-siap sejak pagi.
Kejadian di hari Selasa tersebut berlanjut keesokan harinya, tepatnya pagi hari ini, Rabu, 17 April 2024 dimana penerbangan balon kembali gagal dilaksanakan karena kondisi angin yang tidak memungkinkan.
Padahal sejak pagi, pengunjung telah memadati area pintu masuk ke lokasi penerbangan. Hal tersebut sampai menyebabkan situasi lalu lintas dari dan menuju area penerbangan menjadi cukup ramai dan padat.
Baca Juga: Wonosobo dan Pekalongan Diacungi Jempol Kemenhub Soal Penanganan Balon Udara
Informasi mengenai gagalnya penerbangan balon di Lapangan Desa Reco ini dikonfirmasi oleh Instagram @icw_net lewat sebuah unggahan. Akun tersebut menyebutkan bahwa menjelang siang, balon masih belum bisa diterbangkan.
