KABAR WONOSOBO – Tebing yang berada di sebuah tikungan Jalan Wonosobo-Dieng, di kawasan Desa Dieng, Kecamatan Kejajar longsor pada Jumat, 26 Februari 2021 pagi sekira pukul 5.17 WIB.
Atas kejadian itu, berakibat arus lalu-lintas menuju kawasan Dataran Tinggi Dieng atau sebaliknya kea rah kota Wonosobo sempat lumpuh total.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang melintas saat terjadi longsoran ketika kondisi kawasan masih berkabut.
Diungkapkan Kapolsek Kejajar, Iptu H. M. Nurhasan kejadian itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.17 WIB. Longsor terjadi diduga karena wilayah tersebut diguyur hujan pada malam harinya.
Sehingga menyebabkan tebing setinggi 25 meter dan lebar tiga (3) meter longsor. Terlebih lagi di kawasan tersebut memang pernah terjadi longsor.
"Akibat kejadian ini, jalan Dieng-Wonosobo tertutup material longsor sepanjang 15 meter dengan tebal satu meter. Sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas jalan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/02/2021).
Dijelaskan Kapolsek Kejajar, kejadian longsor pertama kali diketahui oleh salah seorang sopir truk yang hendak melintas jalan tersebut. Setelah mengetahui hal itu, sopir segera memberitahukan kondisi longsor yang menutup jalan kepada warga sekitar.
"Warga itu kemudian melaporkan peristiwa longsor kepada Kades Dieng. Pak Kades kemudian menghubungi PT Geo Dipa untuk mengerahkan alat berat," imbuh Kapolsek Kejajar.
Diebutkan Kapolsek Kejajar, material longsoran berhasil dibersihkan selama sekitar satu jam pengerjaan. Berkat kerjasama dari berbagai pihak, termasuk karyawan PT Geo Dipa Energi, Dinas PU PR, masyarakat, relawan (jalan Dieng), dan Pemerintah Desa Dieng.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat kejadian tanah longsor ini," tandasnya.***