KABAR WONOSOBO – Dalam agenda kolaboraksi Menparekraf dan Kepala Daerah, Plh Bupati Wonosobo menyampaikan pembahasan terkait program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru.
Dikutip KabarWonosobo.com dari Press Release Bagian Prokompim Setda Wonosobo ada beberapa detail tentang program Kawasan 5 Dieng Baru.
Dalam Program Kawasan 5 Dieng Baru, direncanakan meliputi Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget dan sekitarnya, Koridor Candiyasan – Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gununglanang Mergolangu.
Kawasan Koridor Candiyasan – Keseneng sedang dibangun akses jalan yang melalui lereng Gunung Sindoro dan Sumbing, serta akan dikembangkan untuk mendukung akses pariwisata di Kawasan Dieng.
Berbagai permasalahan lahan termasuk alih sungai dan hilangnya sumber mata air hingga alih fungsi lahan pertanian ke lahan pertambangan Galian C.
Di koridor itu juga partisipasi masyarakat dalam pembangunan kawasan yang konservatif dan berkelanjutan masih rendah. Sehingga ada pemanfaatan kawasan yang berlebihan.
Baca Juga: Jadi Kafe ‘Sunyi’ Pertama di Indonesia, Mute Area Tempat Berkarya para Difabel Tuli
Sehingga pemkab Wonosobo memulai konsep pengembangan dan pengendalian terpadu untuk mempertahankan kelestarian alam sepanjang Kawasan Koridor Candiyasan – Keseneng.