KABAR WONOSOBO – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang dibentuk Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ) Wonosobo secara serius menggarap Pemilihan dengan memanfaatkan website resmi KPUM Unsiq.
Diungkapkan Ketua KPUM UNSIQ, Fathulun, Pemilu Mahasiswa (Pemilwa) secara daring itu menjadi gelaran perdana di UNSIQ Wonosobo.
Fathulun menyebut bahwa secara teknis, proses itu telah dipersiapkan termasuk data mahasiswa calon pemilih yang terintegrasi layaknya Pemilu, yaitu dengan Daftar Pemilih Tetap alias DPT.
Baca Juga: PaudQu Wonosobo Jadi Obyek Belajar, Sisi Kesejarahan Hingga Iklim Keilmuan Al Quran jadi Sorotan
"Nantinya, saat hari-H Pemilwa, para mahasiswa terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) dapat mengakses website KPUM untuk memilih," jelas Fathulun pada 23 Maret 2021.
Urutan teknis dalam Pemilwa daring dimulai dengan peserta mengisi Validasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di website resmi KPUM.
Validasi itu diisi dengan data mahasiswa seperti Nomor Induk Mahasiswa atau NIM, Nama, Program Studi, Fakultas, dan email aktif.
Setelah data diisi lengkap dan dikirim, KPUM mengirimkan kode unik yang berjumlah tiga kode untuk memilih BEM Unsiq, BEM Fakultas, dan DPM via email pemilih.
"Terdapat Undang-undang Pemilwa bahwa seluruh mahasiswa aktif Unsiq adalah DPT. Tetapi itu berlaku apabila Pemilwa dilakukan secara luring. Karena dilaksanakan secara daring, pihak KPUM membuat peraturan baru, yaitu mahasiswa harus validasi DPT agar terverifikasi sebagai pemilih," terang Fathulun.
Fathulun menyebut dari total 9.066 mahasiswa Aktif di UNSIQ, terdata 1.968 mahasiswa yang melakukan Validasi DPT untuk Pemilwa pada Senin 22 Maret lalu.
Tahapan lainnya juga dilakukan sosialisasi Pemilwa, hingga kampanye juga dilaksanakan total daring.
Namun untuk debat kandidat Calon Presiden Mahasiswa, ketua BEM Fakutas, dan DPM dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta yang terbatas.
Dengan dilakukan secara daring, diungkap Fathulun bahwa Pemilwa tercatat lebih hemat anggaran. Bahkan jika dinilai efektif dan berhasil maka sistem Pemilwa daring bisa dilakukan untuk periode berikutnya hingga jangka panjang.
"Pemilwa daring tidak banyak peralatan yang harus disiapkan, serta tidak membutuhkan sumber daya manusia (yang lebih banyak) seperti pelaksanaan Pemilwa sebelumnya," katanya.
Hasil dari Pemilwa UNSIQ 2021, terpilih Candra Yudha Satria (Mahasiswa Prodi Manajemen) sebagai Presiden BEM dan Ahmad Munawir (Mahasiswa PAI) sebagai Wakil Presiden BEM dengan perolehan suara 1.046 dari total DPT 1.968.***