Terdengar beberapa Ledakan, Charger Hape Picu Kebakaran Rumah Kades Pucungkerep, Kerugian Capai Rp10 Juta

20 April 2021, 10:40 WIB
perbaikan rumah Sapto Susilo yang terbakar pada 19 April 2021 /dinas Kominfo Wonosobo/Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Sebuah rumah milik Sapto Susilo, Kepala Desa Pucungkerep, Kecamatan Kaliwiro kabupaten Wonosobo terbakar pada Senin, 19 April 2021 dini hari.

Sapto Susilo sekitar pukul 2.30 WIB hendak menunaikan salat tahajud dan membangunkan istrinya untuk mempersiapkan makan sahur keluarga sebagaimana biasa.

Ketika tengah menunaikan salat, Sapto mendengar beberapa kali suara ledakan seperti petasan yang kemudian disusul teriakan sang istri.

Baca Juga: Ludes Terbakar, Rumah Milik Lansia di Binangun Watumalang, Selesai Memasak Kedelai Untuk Diolah Tempe

Dari keterangan Istri Sapto, Widyastuti, awalnya kebakaran itu diketahui saat melihat kobaran api telah memenuhi dinding ruang makan keluarga sampai ke atap rumah sesaat menjelang waktu sahur.

Widyastuti langsung keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Warga setempat langsung bergotong royong saat itu juga untuk memadamkan api, sehingga sekitar pukul 03.00 WIB api sudah dapat dijinakkan,” katanya.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat Terdengar saat Kebakaran Kilang Minyak Balongan di Indramayu Senin Dini Hari

Setelah menelusuri sumber suara ledakan, Sapto menduga bahwa kebakaran dipicu oleh panas dari pengisi daya atau charger handphone yang belum dicabut sehingga membuat stop kontak terbakar.

Beruntung, kebakaran segera teratasi berkat kesigapan warga sekitar, Tim SAR Kaliwiro, personel Koramil dan Polsek serta trantib Kecamatan kurang dari satu jam.

Camat Kaliwiro, Subagyo Agus menjelaskan perihal kejadian musibah tersebut mengakibatkan kerugian sementara ditaksir mencapai Rp10 Juta.

Baca Juga: Tangani Kebakaran Pasar Banjarnegara, 16 Mobil Pemadam Diturunkan, Pasar Sudah Diasuransikan

Sejumlah dokumen juga turut terbakar, seperti STNK sepeda motor dan mobil, ATM, kartu BPJS, Kartu NPWP serta SIM A dan SIM C atas nama korban.

 “Atas kejadian ini kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dengan berbagai potensi kejadian serupa, seperti disiplin dalam mematikan sumber api, baik kompor maupun tungku, atau alat kelistrikan yang dapat menimbulkan panas seperti pemasak nasi, setrika atau charger handphone saat hendak tidur,” imbau Subagyo.

Berkat laporan warga setempat, pihak aparat keamanan beserta unsur personel trantib dan SAR Kecamatan Kaliwiro pun langsung turun membantu perbaikan rumah.

Baca Juga: Pemukiman Padat Penduduk Pasar Kambing Tanah Abang Jakpus Terbakar Hebat, Diduga karena Korsleting Listrik

Hal itu dilakukan agar keluarga Sapto bisa menempati kembali rumahnya pada malam harinya. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler