Badan Statistik Nasional Inggris Melaporkan Kasus Infeksi Covid-19 Meningkat 26 Kali Lipat Dibanding Tahun Lal

30 Agustus 2021, 21:20 WIB
Situasi jalanan di Inggris di tengah kebijakan pelonggaran /theguardian.com

KABAR WONOSOBO – Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menyatakan bahwa infeksi virus Corona di Inggris meningkat 26 kali lipat dari tahun lalu.

Dalam laporan sebelumnya, ONS mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Inggris telah meningkat lebih dari 15 persen setelah pemerintah Inggris melonggarkan kebijakan pembatasan.

Pemerintah di bawah Boris Johnson telah melonggarkan pembatasan setelah pemberian suntikan vaksin bagi 71 persen orang dewasa.

Baca Juga: Departemen Kesehatan Inggris akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Seluruh Remaja Sebelum Sekolah Masuk

Namun di kala proses vaksinasi tersebut, dilaporkan bahwa tempat rawat inap justru mengalami kenaikan.

Kebijakan dari pemerintah Inggris juga telah melonggarkan aturan karantina kepada orang asing.

Meskipun begitu, minggu lalu pemerintah telah menambahkan Thailand dan Montenegro ke daftar khusus.

Baca Juga: Pimpinan National Health Service Inggris Benarkan bahwa Vaksinasi Bantu Turunkan Penularan Covid-19

Dimana pelancong yang kembali dari negara-negara tersebut harus masuk ke karantina di sebuah hotel terlebih dahulu.

Sementara untuk yang masuk daftar hijau seperti Kanada, Swiss dan Denmark, para warga negara dapat bepergian tanpa melakukan karantina saat kembali.

ONS memperingatkan bahwa pembukaan kembali sekolah di Inggris pada minggu ini kemungkinan juga akan memicu peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Inilah Alasan Keluarga Kerajaan Inggris Tetap Senang Meghan Markle Absen di Acara Pemakaman Pangeran Philip

Jumlah itu akan menjadi lebih besar lagi ketika para mahasiswa kembali ke universitas dan perguruan tinggi.

Gelombang infeksi baru, pada akhirnya dapat menyebabkan diberlakukannya pembatasan sosial baru.

ONS memperkirakan 756.900 orang di Inggris terinfeksi Covid-19 atau berarti ada satu orang dalam 70 orang Inggris telah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Lelah Plus Bosan Lockdown, Warga Inggris ‘Rayakan Kebebasan’ dengan Ramai-ramai Berjemur di Pantai dan Taman

“Tahun lalu, ONS memperkirakan 28.200 orang di Inggris terinfeksi. Itu setara dengan satu orang dari 1.900 orang yang terinfeksi Covid-19. Itu artinya infeksi telah meningkat 26 kali dibanding tahun lalu, karena vaksinasi berhenti dan pelonggaran telah dibuka selama tiga bulan ini,” kata pihak dari ONS.

Sementara ini Inggris tengah mengalami gelombang besar akibat dari virus Corona varian Delta.

Negara ini adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus dengan lebih 6,7 juta kasus dan lebih dari 132.600 kematian sejak tahun lalu.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Wio News

Tags

Terkini

Terpopuler