RSUD Setjonegoro Wonosobo Deteksi Dini Kesehatan Nakes dengan Layanan POSBINDU

29 November 2021, 23:00 WIB
Posbindu di RSUD Setjonegoro Wonosobo pada peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 pada Senin 29 November 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Para tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Setjonegoro Wonosobo mengikuti cek kesehatan gratis di pos pembinaan terpadu (Posbindu).

Agenda itu diadakan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-50 pada Senin 29 November 2021.

Sejumlah indikator kesehatan diri seperti kadar gula dalam darah, kolesterol, asam urat, hingga indeks masa tubuh dan kondisi mata diperiksa demi terpenuhinya upaya deteksi dini terhadap potensi-potensi penyakit yang dapat mengganggu kinerja tenaga kesehatan.

Baca Juga: Pemulasaraan Jenazah Di RSUD Setjonegoro Selalu Dipastikan Sesuai Hukum Syariah

Direktur RSUD Setjonegoro, dr R Danang Sananto ketika ditemui di sela Posbindu di Aula Wijayakusuma, menjelaskan perihal digelarnya pemeriksaan gratis bagi para nakes, selain sebagai langkah pencegahan, juga menjadi bentuk salah satu bentuk apresiasi terhadap karyawan-karyawati.

“Posbindu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak Rumah Sakit, melalui pemberian penghargaan kepada karyawan, karena kita ini harus selalu sehat dan harus rutin juga dicek kesehatannya, agar senantiasa siap melayani kebutuhan pasien,” tutur dr Danang.

Jajaran manajemen RSUD Setjonegoro, diakui dr Danang sangat mendukung kegiatan Posbindu, sehingga pada setiap prosesnya turut terlibat secara aktif seperti pencetakan buku rekaman kesehatan karyawan, pemberian makanan tambahan hingga penyediaan ruang konsultasi beserta dokternya.

Baca Juga: Bupati Ingatkan Warga Wonosobo Hati-hati dengan Pinjol dan Lembaga Keuangan Tanpa Legalitas

“Harapan kita semua, adanya Posbindu bakal menjaga kesehatan setiap tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Setjonegoro secara berkelanjutan sehingga semua terhindar dari potensi-potensi penyakit berat,” tandasnya.

Harapan tersebut selaras dengan keinginan Ketua komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), Nunung Kisworo yang menyebut Posbindu adalah program skrining yang diinsiasi pihaknya.

“Kegiatan skrining kepada para pegawai ini meliputi kondisi setiap karyawan, apakah merasakan keluhan terhadap kesehatan dirinya, termasuk apakah selama ini memiliki riwayat penyakit baik ringan atau berat,” beber Nunung.

Apabila diketahui ada pegawai yang ternyata memiliki riwayat maupun keluhan, utamanya yang dirasakan dalam 30 hari terakhir, Nunung menyebut pihaknya akan langsung memberikan rujukan kepada yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan, baik diperlukan menginap maupun cukup dengan rawat jalan.

Baca Juga: Warga Candimulyo Wonosobo Ditemukan Tak Bernyawa Akibat Jatuh dari Pohon Nangka

RR Tri Lestari, salah satu karyawati yang telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan mengakui ia bersyukur sekali pohak Rumah Sakit menyelenggarakan Posbindu untuk cek kesehatan secara rutin.

“Dengan kegiatan ini, saya bisa mengetahui kondisi kesehatan baik Kolesterol, Asam Urat, Indeks Masa Tubuh, kesehatan mata dan konsultasi dengan dokter dan juga diberikan buku kesehatan sehingga nantinya bisa terlihat riwayat kesehatan saya,” ungkap Tri.

Mewakili rekan-rekannya, ia mengaku berharap agar adanya kegiatan Posbindu kondisi kesehatan jajaran pegawai Setjonegoro senantiasa dalam keadaan sehat dan siap siaga melayani pasien sepenuh hati.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler