Network
KABAR WONOSOBO - Para pelajar berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas di Wonosobo ditemui Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang memberikan motivasi dan diskusi langsung.
Bupati meminta agar para pelajar tetap optimis dan semangat belajar untuk meraih cita-cita walaupun dengan berbagai keterbatasan yang mereka miliki sekaligus menyerahkan bantuan kepada bertempat di SD N 10 Wonosobo, Jumat 19 November 2021.
"Tuhan menciptakan manusia itu sudah dengan berbagai potensi dan kecerdasan, dan semua manusia setara dimata Tuhan, hanya perbuatan saja yang membedakanya, jadi adik-adik tidak boleh pesmis, tidak boleh nglokro dan harus tetap semangat untuk belajar meraih cita-cita kalian," pesan bupati Afif.
Bupati Afif juga menyebut salah satu program unggulan Bupati Wonosobo, yaitu Wonosobo PINTER yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Baca Juga: Tidak Hanya Dieng, Wonosobo Juga Memiliki Tempat Wisata Instagramable Lain yang Tak Kalah Menarik
"Wonosobo Pinter yang menggambarkan niat baik seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk lebih mengembangkan kemajuan berbasis di antaranya adalah pengembangan sekolah inklusi sebagai perwujudan ramah HAM," jelas bupati.
Kepala Dinas Dikpora, Drs. Tono Prihatono menuturkan, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, sudah terdapat beberapa sekolah yang merupakan sekolah inklusi yang selama ini sudah melayani anak berkebutuhan khusus. Namun, tidak sedikit, ada pula yang bersekolah di sekolah reguler/formal.
Hal Ini menurutnya terjadi karena adanya kendala jarak tempuh dan kondisi anak, jika harus bersekolah yang ditunjuk sebagai sekolah Inklusi.
Pendidikan inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Wonosobo, karena mereka adalah anak-anak yang rentan tidak sekolah atau putus sekolah dengan berbagai latar belakang.
Baca Juga: Bupati Dorong Generasi Y dan Z Berpartisipasi Wujudkan Gagasan Agro Techno Park Wonosobo
"Untuk mendukung pelayanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Dikpora sebagai Perangkat Daerah yang melaksanakan pelayanan pendidikan, mengupayakan agar anak-anak tersebut terlayani di sekolah-sekolah reguler," katanya.
Upaya tersebut antara lain dengan menyediakan pondasi regulasi melalui Peraturan Daerah untuk memastikan anak berkebutuhan khusus tersebut dapat terlayani di sekolah-sekolah reguler sesuai dengan kondisi anak.
"Tentu saja sekolah tersebut juga diberi penguatan agar mampu melayani Anak Berkebutuhan Khusus," katanya.
Tono mengungkapkan bahwa Anak Berkebutuhan Khusus pasti butuh dukungan dan motivasi dari berbagai pihak.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Targetkan Cakupan Vaksin Covid-19 Capai 70% Desember 2021
