Wonosobo Resmi Masuk di PPKM Level 2, Warga Diminta Jangan Abai Prokes

- 23 November 2021, 11:09 WIB
Wakil Bupati Wonosobo, saat mengunjungi Desa Kemiriombo dan Desa Bendungan Kecamatan Kaliwiro, saat menyerahkan Sertifikat hak atas tanah program PTSL, Senin 22 November 2021
Wakil Bupati Wonosobo, saat mengunjungi Desa Kemiriombo dan Desa Bendungan Kecamatan Kaliwiro, saat menyerahkan Sertifikat hak atas tanah program PTSL, Senin 22 November 2021 /Bag Prokompim Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo saat ini berada dalam PPKM level 2, cakupan vaksin hingga saat ini sudah berada di angka 55%.

Tetapi dengan posisi di level 2, kita tidak boleh lengah dan abai, protokol kesehatan harus terus dijalankan dalam aktifitas kita sehari hari.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo M Albar, saat mengunjungi Desa Kemiriombo dan Desa Bendungan Kecamatan Kaliwiro, saat menyerahkan Sertifikat hak atas tanah program PTSL, Senin 22 November 2021.

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, juga tak henti henti mengingatkan masyarakat agar mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, maupun menjaga jarak.

Baca Juga: Dinas Dukcapil Wonosobo Kenalkan Pesta Dansa, Pangkas Prosedur Pelayanan

“Jangan sampai kita lengah dan abai dengan protokol kesehatan, karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Jangan sampai kita mengalami lagi hal hal seperti beberapa waktu lalu, dimana kasus covid sangat tinggi. Dimana itu juga mengakibatkan angka kematian yang cukup tinggi. Serta menyebabkan perekonomian kita melemah, dimana saat ini pertumbuhan ekonomi kita berada di minus 1,6 persen, padahal sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi kita sekitar 5 persen,” ungkap Wabup.

Di kedua Desa di kecamatan Kaliwiro itu, Wabup juga menyampaikan bahwa Wonosobo adalah daerah yang rawan bencana utamanya tanah longsor. Mengingat sekarang musim penghujan, masyarakat untuk selalu waspada.

“Kita harus selalu waspada dengan kondisi musim penghujan ini, kepala Desa untuk bisa menyiapkan relawan relawan bencana yang siap dan siaga ketika terjadi bencana. Dengan adanya relawan relawan yang ada maka akan meminimalisir dampak dari bencana itu sendiri,” jelas Albar.

Baca Juga: Hadirnya Pandemi Covid, Munculkan Tantangan Baru Penanggulangan TBC di Wonosobo

Wabup berpesan kepada semua elemen masyarakat untuk saling bahu membahu, bersinergi dan tingkatkan gotong royong di tengah kehidupan bermasyarakat.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x