BPOB Bahas Kerjasama Pariwisata Ekonomi Kreatif dengan Pemkab Wonosobo

28 Maret 2022, 21:49 WIB
audiensi dari Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bertempat di Rumah Dinas Bupati Selasa, 22 Maret 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Berbicara mengenai sektor kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) tentu erat kaitannya dengan penyumbang devisa negara kedua setelah migas (CNBC, 2021).

Pasalnya, perkembangan dan kemajuan industri pariwisata daerah dengan prospek pangsa yang besar akan memberikan sinyal positif bagi laju perekonomian daerah termasuk di Kabupaten Wonosobo.

Maka dari hal tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menerima audiensi dari Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bertempat di Rumah Dinas Bupati Selasa, 22 Maret 2022.

Dalam audiensi tersebut, Direktur Utama BPOB, Indah Juanita menyampaikan, Wonosobo termasuk wilayah Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga perlu upaya yang kolaboratif dan kerjasama yang bersinergi agar kepariwisataan di DPN Borobudur-Yogyakarta makin maju dan berkembang.

Baca Juga: Resmi, Tradisi Lisan Wonosobo Wayang Othok Obrol Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya TakBenda

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengutarakan, Kabupaten Wonosobo saat ini masih terkendala dengan aksesibilitas yang masih perlu didukung dan diperbaiki guna memajukan sektor pariwisata tersebut.

Jelasnya, BPOB dapat mendukung penuh selain sinergitas dalam bidang pengelolaan destinasi, promosi, dan ekonomi kreatif baik dalam bentuk pembinaan, pelatihan, maupun event-event yang dilaksanakan.

“Saya mohon untuk jalan atau akses strategis yang menjadi jalur pariwisata Borobudur-Yogyakarta tepatnya di Wonosobo dapat mendapatkan perhatian yang serius dan difasilitasi dalam hal peningkatan kualitasnya”, pinta Afif.

Kepala Bidang Destinasi BPOB, Agustin Paranginangin mengatakan, pihaknya mengiyakan kendala akesesibilitas tersebut terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke kota berwaha sejuk itu.

Baca Juga: Gula Semut Wonosobo Diekspor Ke Canada dan India, produksi tembus 22 Ton

Menurutnya, program-program pembangunan infrastruktur khususnya jalan baik yang berstastus nasional, provinsi, maupun kabupaten harus bersinergi dalam mendukung pemajuan pariwisata di Wonosobo.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Junaedi berharap, sinergitas yang akan dilaksanakan dapat melibatkan multi sektor sehingga dampak kesejahteraan masyarakat makin terasa lebih optimal.

Senada dengan Afif, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo Agus Wibowo menambahkan, jajarannya menyambut baik upaya kerjasama tersebut setelah nota kesepahaman antara BPOB dengan Pemkab Wonosobo terealisasi.

Baca Juga: Hebat! Panen Bawang Putih Petani Wonosobo Lampaui Rata-rata Produksi Nasional

Agus menekankan, ke depan akan ditindaklanjuti melalui perjanjian kerjasama antara BPOB, Disparbud, dan Perangkat Daerah terkait, sehingga akan lebih terintegrasi.

"Kunjungan wisatawan dan rata-rata lama tinggal wisatawan di Wonosobo dan perekonomian masyarakat Wonosobo ke depannya dapat meningkat dengan adanya kerjasama dengan BPOB tersebut,” tandasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler