Gula Semut Wonosobo Diekspor Ke Canada dan India, produksi tembus 22 Ton

- 28 Maret 2022, 17:21 WIB
warga Mendongan Desa Gondowulan Kecamatan Kepil, Siti Mungawnah dan suaminya Muh Na' Ngam mengolah gula kelapa menjadi gula semut.
warga Mendongan Desa Gondowulan Kecamatan Kepil, Siti Mungawnah dan suaminya Muh Na' Ngam mengolah gula kelapa menjadi gula semut. /bag Prokompim kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wonosobo memiliki komoditas pohon kelapa yang menjadi salah satu sumber penghasilan bagi warga di beberapa wilayahnya.

Ada empat wilayah Kecamatan di Kabupaten Wonosobo ini yang berlimpah kelapa, Kepil, Kalibawang, Kaliwiro dan Wadaslintang. Maka turunan olahan kelapa, terutama gula,menjadi andalan beberapa petani sebagai satu-satunya matapencaharian mereka.

Hal itu digeluti warga dusun Mendongan Desa Gondowulan Kecamatan Kepil, Siti Mungawnah dan suaminya Muh Na' Ngam muncul gagasan mengolah gula kelapa menjadi gula semut. Selain menampung para petani penghasil gula kelapa, ini bertujuan untuknmendongkrak nilai jual dari gula kelapa tersebut.

"Di gula semut ini, kami berdiri sejak 2016 lalu, bermula karena melihat potensi kelapa disini sangat baik dan karena ini menjadi penghasilan satu-satunya bagi para petani, maka kami mempunyai ide untuk merubah menjadi gula semut agar harganya naik," tutur Siti.

Baca Juga: Hebat! Panen Bawang Putih Petani Wonosobo Lampaui Rata-rata Produksi Nasional

Siti mengungkapkan dari ide dan hasil kerja kerasnya tersebut sudah membuahkan hasil yang cukup menjajikan dimana dalam satu bulan ia mampu memproduksi 18 hingga 22 ton gula semut. Dan tercatat sejak tahun 2020 lalu sudah mengantongi sertifikasi dari Contol Union (CU). Sehingga dari itu walaupun masih ikut sub ekspor ia berhasil menembus pasar ekspor ke Canada dan India. Untuk nasional produknya juga masuk di dapur Paspampres 3 ton tiap bulanya. 

"Di tahun 2020 kami sudah bersertifikasi dari Control Union, dari usaha kecil-kecilan saya, walupun masih ikut sub ekspor namun kami sudah bisa berhasil produksi 18 hingga 22 ton perbulan, sehingga gula semut kami sudah bisa tembus ekspor ke Canada dan India, dan untuk nasional kami rutin mengirim ke dapur paspampres 3 ton tiap bulanya," ungkapnya.

Sementara itu Muh Na' Ngam menambahkan gula semut ini berbahan baku dari gula kelapa yang diambil dari para petani yang sudah bermitra dengan koperasi produsen miliknya, yakni ada 362 orang petani. Semua petani telah mendapatkan sertifikasi lahan, EU dan USDA dari CU, yang memastikan lahan tersebut memenuhi syarat karena lahan organik, sehingga gula cetak hasil produknya dijamin sehat karena tanpa bahan campuran.

Baca Juga: KADIN Wonosobo Siap Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk Stabilkan Harga Kepokmas

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x